Menparekraf nilai penyelenggaraan konser tingkatkan ekonomi kreatif

Jakarta (ANTARA) – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahudin Uno meyakini penyelenggaraan konser di Indonesia dapat meningkatkan promosi pariwisata dan ekonomi kreatif hingga menarik wisatawan di area konser.

Dalam acara “The Weekly Brief with Sandi Uno” di Jakarta, Senin, Sandiaga mengatakan banyak konser di Indonesia setiap tahunnya dari musisi dalam dan luar negeri.

Jika salah satu games tersebut juga menggandeng usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di bidang pangan, maka acara tersebut juga mempromosikan kuliner lokal.

Menariknya, UMKM juga ada makanan dan minumannya. Jadi festival musik yang dipadukan dengan hiburan kuliner, lanjut Menparekraf Sandiaga.

Menparekraf juga mengapresiasi penyelenggaraan konser musik di Indonesia yang memberikan dampak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi dan promosi pariwisata di Indonesia. Konser musik berpeluang meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar, mulai dari akomodasi hingga transportasi seperti penerbangan, jika acara tersebut menarik minat pecinta musik dari daerah atau negara lain.

Kemenparekraf berharap hasil konser seperti ini bisa permanen dan mengharumkan nama Indonesia hingga dunia.

“Ini akan membantu arus wisatawan nusantara, mungkin wisman akan datang lagi,” kata Sandiaga.

Vinsensius Jemadu, Wakil Direktur Pariwisata dan Event Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, mengatakan Sandia bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif saat ini sedang menyelenggarakan acara terorganisir, termasuk konser, di Indonesia.

“Situasi berarti dampak, sehingga peristiwa tersebut dapat memberikan dampak (positif) terhadap ekonomi, sosial, budaya, dan lingkungan,” kata Vinsensius.

Ia menambahkan, Kementerian Pariwisata dan Industri Kreatif selalu mendukung dan memfasilitasi perizinan dan pengembangan iklan di medianya.