Menparekraf: Paket wisata 3B untuk kurangi beban di Bali selatan

Estimated read time 2 min read

JAKARTA dlbrw.com – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Manparikraf) Sandiaga Salahuddin Ono meluncurkan paket perjalanan 3B yakni Baniwangi-Bali Barat-Bali Utara untuk mengurangi beban Bali Selatan.

Jadi paket wisata 3B ini untuk mengurangi beban Bali bagian selatan. Mulai hari ini yang dibatasi adalah penerbangan ke Baniwangi, Jawa Timur, dan fast boat yang dikembangkan asosiasi, kata Sandigaga di Jakarta, Senin.

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) sudah mulai mengukur penjualan dan permintaan paket perjalanan tersebut.

“Kami sudah mulai mengukur penjualan dan permintaan. Namun ke depan, masuknya akan datang dari Baniwangi dan menghubungkannya dengan Bali Utara dan Bali Barat,” kata Sandigaga.

Paket pariwisata 3B menargetkan 10 persen dari jumlah wisatawan yang berkunjung ke Bali, baik domestik maupun mancanegara.

“Wisatawan Indonesia dan wisman, karena ada juga dari Tiongkok, dari banyak daerah lain, kedatangannya dari Surabaya, Bromo, Ijen dan berlanjut ke Bali,” kata Sandigaga.

Dari segi infrastruktur, Sandigaga mengatakan Baniwangi, Jawa Timur dan Lovina, Kabupaten Balilang, Bali, sudah siap. Pada saat yang sama, persiapan infrastruktur di Pemuteran, Kabupaten Buleleng harus diperkuat dan ditingkatkan kapasitasnya.

Kemenparekraf berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemda) Baniwangi, Pemerintah Daerah Kabupaten Jumbrana, dan Pemerintah Daerah Kabupaten Boling meluncurkan Paket Pariwisata 3B yakni Baniwangi-Bali Barat-Bali Utara.

Paket wisata ini merupakan salah satu upaya Kemenparekraf dalam mendistribusikan kembali wisatawan yang sebagian besar terkonsentrasi di Bali Selatan untuk memperluas Banyuwangi sebagai pintu masuk ke Bali Barat dan Bali Utara.

Salah satu pilihan aksesibilitas yang ditawarkan dalam paket ini adalah menggunakan speedboat dari Pantai Boom di Baniwangi menuju Lovina, dengan singgah di dermaga di Desa Pemutran, Kabupaten Bleilang.

Menparekraf berharap paket wisata ini bisa menarik minat banyak wisatawan. Karena selain mengunjungi Lovina, Desa Pemuteran sendiri memiliki berbagai atraksi seperti wisata religi dan event akbar yaitu Festival Teluk Pemuteren.

Paket wisata ini diharapkan menjadi game changer yang memperkuat pariwisata Bali yang berkualitas dan berkelanjutan.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours