Menparekraf Sandiaga Uno: Festival Sriwijaya Dorong Perputaran Ekonomi

Palembang – Festival Sriwijaya XXXIII diharapkan terus berlanjut dan berkembang karena dapat memajukan ekonomi kreatif daerah.

Hal itu diungkapkan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno saat meresmikan Festival Sriwijaya di Monumen Perjuangan Rakyat (Mongpera) di Palembang, Jumat (21 Juni 2024) malam.

Sandiaga mengatakan Festival Sriwijaya merupakan festival terbaik di Indonesia. Selain itu, Festival Sriwijaya juga menampilkan penampilan tari dari negara lain seperti Spanyol dan Meksiko.

“Kami sangat bersyukur atas acara ini karena belum banyak acara yang menarik peserta dari luar negeri seperti Spanyol dan Meksiko.” “Acara ini dapat mendukung Visit Indonesia Year,” kata Sandiaga Uno.

Meskipun dianggap sebagai salah satu festival terbaik, pemerintah kota perlu meningkatkan acara ini karena menyebabkan banyak perubahan ekonomi.

“Festival ini juga menampilkan pertunjukan dari luar negeri dan menarik perhatian masyarakat setempat. Festival ini bisa kita jadikan salah satu acara pendukung Visit IMT-GT Tier 2023-2025,” ujarnya.

Saat ini Indonesia naik dari peringkat 32 menjadi peringkat 22 dalam Indeks Pariwisata Indonesia berdasarkan TTDI yang sebelumnya dirilis World Economic Forum (WEF).

Peningkatan signifikan ini tidak terlepas dari kepentingan alam dan budaya yang mengutamakan pariwisata sebagai salah satu sektor utama perekonomian untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, ujarnya.

Sementara itu, Penjabat Gubernur Sumsel Agus Fatoni mengatakan, partainya bertekad untuk terus mengembangkan dan memajukan seni budaya, ekonomi kreatif, dan UMKM di Sumsel. “Festival Sriwijaya merupakan salah satu festival terbaik di Indonesia,” ujarnya.

Pak Fatoni juga menyoroti keberhasilan pemerintah Sumsel memperkenalkan kopi spesial Sumsel ke masyarakat luas, berdampak positif terhadap kenaikan harga kopi di daerah.