Menparekraf temui Koelnmesse bahas peluang penyelenggaraan Gamescom

Estimated read time 2 min read

Jakarta (Intara) – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Ketua Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Manpikraf) Sandiga Salahuddin bertemu dengan Uno Koelnmess yang membawahi lokasi Koelnmes di Cologne, Jerman.

Koelnmesse menyelenggarakan lebih dari 80 pameran, pameran, dan acara di pasar terpenting di Cologne dan di seluruh dunia.

Dalam pertemuan Gamescom di Koelnmesse Congress Center di Cologne, Jerman, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menyampaikan keinginannya untuk bekerja sama dengan Koelnmesse membawa Gamescom Asia ke Indonesia pada tahun 2025/2026. Program Dana Pariwisata Berkualitas (IQTF).

“Hingga saat ini Indonesia telah hadir melalui paviliun di Gamescom Cologne mulai tahun 2019. Indonesia berpartisipasi dalam Gamescom Asia 2023 dengan bertemu dengan komunitas game dev yang berpartisipasi dalam Xbox Wavemakers,” jelas Sandega dalam keterangan yang diterima di Jakarta. Jumat.

Menurut Sandiaga, Gamescom sukses menarik banyak wisatawan mancanegara dan memberikan dampak ganda terhadap perekonomian nasional, yaitu banyak wisatawan yang mengeluarkan uangnya untuk berbelanja, penginapan, jalan-jalan, makan, dan lainnya.

Acara game terbesar di Eropa dan terbesar di dunia, Gamescom menarik 300.000 pengunjung setiap tahunnya.

Oleh karena itu, kami ingin membuka peluang kerja sama dan Indonesia harus menjadi tuan rumah Gamescom Asia dalam program IQTF, ujarnya pula.

Dalam beberapa tahun terakhir, Gamescom memperluas namanya dan melisensikannya ke Gamescom Asia di Singapura dan Gamescom LATAM di Brasil.

Gamescom Asia telah diselenggarakan di Singapura sejak tahun 2021, namun pada dua tahun pertama diadakan secara online karena pembatasan COVID-19.

Pemerintah Singapura dan Kuala Lumpur telah menandatangani nota kesepahaman hingga tahun 2025 untuk memperkuat kerja sama. Namun tidak menutup kemungkinan Gamescom Asia akan digelar di Indonesia kecuali berdekatan dengan Gamescom Cologne. Kehadiran Indonesia dinilai menjadi faktor penting dalam pasar gaming global.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours