Menperin Sebut Insentif PPnBM Dorong Penjualan Mobil Domestik

Estimated read time 2 min read

dlbrw.com, JAKARTA – Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan insentif Pajak Penjualan Barang Mewah (PPNBM DTP) yang diberikan pemerintah bisa menjadi solusi mengatasi stagnasi pasar mobil dan mendongkrak penjualan. Menurutnya, insentif pajak ini mampu meningkatkan penjualan kendaraan dalam negeri sebesar 113 persen selama Maret-Desember 2021 dan program tersebut mampu meningkatkan penjualan sebanyak 95.000 unit selama Januari-Mei 2022.

Terkait upaya menggenjot penjualan mobil baru yang saat ini dilakukan, mengingat keberhasilan program sebelumnya, PPNBM dapat mengambil langkah untuk menciptakan insentif pajak berupa DTP bagi kendaraan produksi dalam negeri, kata Menperin. Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Angkut, dan Elektronika (ILMATE) Kementerian Perindustrian saat berdiskusi di Jakarta, Rabu (7 Oktober 2024).

Menurut Menperin, insentif tersebut berlaku bagi kendaraan dengan persyaratan kandungan lokal atau tingkat komponen dalam negeri (TKDN) tertentu dan diprioritaskan kepada kendaraan dengan emisi CO2 rendah untuk tetap mengedepankan target nol emisi CO2. NZE) pada tahun 2060.

Selain itu, dengan penjualan mobil domestik sekitar 1 juta unit dalam satu dekade terakhir, dukungan terkait pengendalian suku bunga dapat menjadi langkah untuk mendongkrak penjualan kendaraan roda empat baru.

Selain itu, untuk mengurangi dampak terhadap lingkungan dan meningkatkan tingkat keselamatan penggunaan kendaraan, pemerintah dapat mengeluarkan peraturan khusus yang membatasi umur kendaraan di wilayah tertentu, seiring dengan upaya meningkatkan penjualan kendaraan baru. negara

Berdasarkan kajian yang dilakukan Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LPEM FEB UI), Menperin menjelaskan lemahnya daya beli turut mempengaruhi stagnasi penjualan mobil di Indonesia. Permasalahan masyarakat beralih kepada mereka yang tidak mampu membeli mobil baru untuk membeli mobil bekas.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours