Menpora inginkan arena biliar difokuskan untuk pembinaan atlet

Estimated read time 2 min read

JAKARTA (ANTARA) – Menteri Pemuda dan Olahraga Pak Dito Ariotedjo ingin agar gedung-gedung billiard di berbagai daerah di tanah air fokus pada pembinaan atlet hingga melahirkan atlet-atlet yang mampu bersaing di kancah internasional secara berkelanjutan.

Pak Dito melalui pejabat Kemenpora menyampaikan, “Lapangan billiard juga sama dengan tempat hiburan, sehingga Kemenpora mempercepat sertifikasi bersama yang bisa masuk di Kemenpora. Olah Raga atau di PB POBSI,” kata pejabat Kementerian Pemuda dan Olahraga itu. Situs tersebut terpantau di Jakarta, Selasa.

Dijelaskannya, pemantauan sertifikasi tersebut dilakukan Pengurus Besar Persatuan Biliar Seluruh Indonesia (PB POBSI) melalui pengurus daerah bersama Kementerian Olahraga untuk memberikan pengakuan atau sertifikasi yang menyatakan bahwa Lapangan Biliar merupakan tempat latihan olahraga biliar.

Kemenpora bersama PB POBSI akan mencari solusi terkait penertiban stadion billiard agar bisa fokus menjadi wadah pembinaan atlet.

,

“Karena kalau diajukan sebagai venue olahraga, berarti venue tersebut tidak boleh menjual minuman beralkohol, ada live music, CD, dan sebagainya,” ujarnya. Dito mengatakan, strategi pengembangan billiard seperti ini sangat penting agar penyebaran billiard yang dijangkau merata di seluruh Indonesia.

Selain itu, menteri berusia 33 tahun itu menegaskan keinginannya untuk mengembangkan olahraga biliar melalui jalur yang sukses untuk melanjutkan pembangunan.

Sehubungan dengan itu, kata dia, akan semakin banyak atlet-atlet unggulan yang dipersiapkan untuk berkompetisi di berbagai cabang olahraga seperti Sea Games dan Asian Games.

Ketika ada perlombaan billiard di banyak bidang, Menpora meminta PO POBSI menyiapkan road map jangka panjang dan menengah terkait pembinaan atlet billiard.

“Saya kira komitmen pemerintah pasti akan mendukung perkembangan billiard ke depan,” tutupnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours