Jakarta (ANTARA) – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotejo meminta manajemen Gelanggang Olahraga Gelora Bung Karno (SUGBK) menjaga kondisi rumput di lapangan seperti musim sepak bola. kompetisi.
Ya, lebih baik rumput 100 persen cocok untuk setiap pertandingan sepak bola dan itu akan terus kita dorong, kata Dito dalam siaran pers usai pertemuan kecil dengan sejumlah Indonesia Maju di Gedung Presiden Jakarta, Kamis. Para menteri kabinet akan merayakan Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh dan Sumut XXI.
Dito mengapresiasi pengurus SUGBK yang mencari model perawatan rumput lapangan yang baik.
“Hari ini kita patut bersyukur GBK masih mencari model pengobatan yang baik, dan sekarang kemajuannya sangat bagus,” kata Dito.
Ia juga mengatakan, kedepannya pihak pengelola SUGBK akan melakukan tata cara pemeliharaan rumputnya, yaitu dengan membawa rumput tersebut ke persemaian, kemudian pemeliharaannya dilakukan di persemaian.
“Kedepannya saya kira kita akan melakukan pengendalian gulma pada pembibitan di beberapa daerah, agar rumputnya lebih dirawat agar lebih cepat tumbuh,” kata Dito.
Ia menambahkan, pemanfaatan SUGBK untuk olahraga harus menjadi prioritas. Meski demikian, ia juga mengamini SUGBK bisa menjadi pusat kegiatan sosial.
“Tentu yang kita sepakati adalah bagaimana kita bisa menjaga GBK, dijadikan prioritas untuk olah raga, itu yang pertama, tapi yang penting juga bagaimana stadion ini menjadi pusat bakti sosial,” ujarnya.
Oleh karena itu, ia mendukung langkah pengelola untuk memindahkan rumput ke persemaian agar perawatannya lebih baik.
“Jadi ini yang sangat kita perlukan bantuannya dan lebih cepat bagaimana cara merawat rumput ini dengan baik kita sepakat dengan GBK dan akan menggunakan lahan 1 hektar untuk membangun persemaian. Jadi kedepannya kita manfaatkan konser, sepak bola, jadwalnya tidak berikutnya satu sama lain,” kata Dito
Sebelumnya, Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong memberikan penilaian singkat terhadap lapangan SUGBK yang dirasa kurang bagus.
“Soalnya, kondisi rumputnya kurang bagus, saya harap tidak ada lagi konser (penampilan musik) di lapangan sepak bola, tapi lebih banyak pertandingan sepak bola,” kata pelatih Shin dalam konferensi pers usai putaran kedua. Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan SUGBK Filipina di Jakarta, Minggu (11/6).
+ There are no comments
Add yours