Menpora sebut penyelenggaraan PON dievaluasi Satgas Tata Kelola

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora) Dito Ariotedjo menegaskan, pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut Tahun 2024 dievaluasi langsung oleh gugus tugas pengelola.

Kelompok kerja ini dibentuk berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) no. 24 Tahun 2024 yang tujuannya untuk memastikan seluruh proses penyelenggaraan PON berjalan baik dan sesuai aturan.

“Di PON sudah ada Perpres tentang kepengurusan yang dipimpin oleh Jaksa Penuntut Umum, di mana juga ada Kepala Badan Reserse Kriminal Polri, Jamintel, Jamdatun, Deputi BPKP, dan Deputi LKPP. Jadi, apa pun yang terjadi di dalamnya akan diperhitungkan, kata Menpora Ditto, seperti dikutip dari laman resmi Kemenpora di Jakarta, Kamis.

PON XXI tahun 2024 merupakan PON pertama yang digelar di dua provinsi dan diikuti sekitar 13 ribu atlet dan 39 ribu ofisial dari seluruh Indonesia. Ditto menegaskan, evaluasi terhadap gugus tugas manajemen penting untuk memastikan kelancaran pelaksanaan dan respons terhadap keluhan yang muncul di perusahaan.

“Kalau soal viralitas, saya tidak mau kalau itu menyebar kemana-mana, seolah-olah itu korupsi dan sebagainya. Makanya kita segera angkat karena di PON ini ada satgas pengelolaannya. Apapun yang dikeluhkan masyarakat pasti akan terjadi. dibuktikan kalau sudah selesai,” jelasnya Dito.

Dito mengapresiasi kerja sama pemerintah pusat dan daerah untuk mensukseskan PON Aceh-Sumut. Ia juga menekankan pentingnya penguatan komunikasi dan humas bagi setiap tuan rumah untuk menyebarkan informasi positif mengenai pertunjukan dan venue pertandingan yang digunakan.

“Kita juga patut mengapresiasi, sebagian besar dari 65 arena yang disiapkan Aceh dan Sumut terlaksana dengan baik dan sempurna. Kontingen, pemerintah daerah, peserta, dan atlet sebagian besar puas,” kata Dito.

Ia pun berharap PON ke depan lebih fokus pada persiapan Olimpiade atau setidaknya Asian Games dengan penekanan pada cabang olahraga yang relevan.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours