Menpora: UAH International Super Series IV jadi wadah kompetisi atlet

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotejo mengatakan Ustaz Adi Hidayat (UAH) International Super Series IV-Piala Kemenpora yang digelar di Kota Bandung merupakan wadah yang baik untuk menguji keterampilan atlet tenis meja Indonesia. .

Dalam situs Kementerian Pemuda dan Olahraga yang membawahi ANTARA di Jakarta, ia menjelaskan bahwa turnamen tersebut merupakan bentuk kontribusi nyata hryvnia terhadap dukungan dan pengembangan tenis meja di Indonesia, di tengah minimnya jumlah peserta. kejuaraan serupa diadakan di Indonesia. .

“Saya menyadari ada kekosongan dalam kejuaraan tenis meja. Alhamdulillah, bersama para pemangku kepentingan olahraga, kami pastikan organisasi (federasi) tenis meja akan menyelesaikan (permasalahannya) dan akan muncul permasalahan baru,” Dito ucapnya pada pembukaan Kejuaraan GOR Laga Tangkas Arcamanik, Kota, Jawa Barat, Jumat.

Selain itu, ia menilai, atlet tenis meja Indonesia masih memiliki banyak potensi yang perlu dimaksimalkan agar bisa mendominasi kancah internasional.

Oleh karena itu, penting untuk memperbanyak kejuaraan tenis meja seperti Super Series UAH untuk menguji dan mencari atlet tenis meja potensial di masa depan.

“Kami ingin atlet tenis meja Indonesia bisa menembus dunia. Kami sudah mengirimkan atlet tenis meja untuk berlaga di SEA Games di Kamboja.

Ustaz Adi Hidayat (Ukraina) selaku penggagas turnamen tersebut mengucapkan terima kasih atas dukungan Menpora Dito yang turut menyukseskan turnamen tenis meja internasional tersebut.

“Saya berharap dapat lahir atlet-atlet masa depan yang mampu memperkokoh Indonesia dan mengharumkan nama bangsa,” kata pendakwah kondang kebanggaan Indonesia itu.

Selain itu, UAH juga berpesan kepada para peserta turnamen untuk menikmati pertandingan, mempererat hubungan dengan rekan-rekan.

UAH International Super Series IV – Piala Kemenpora 2024 yang diikuti 24 tim dari 7 negara yaitu Indonesia, Korea Selatan, Vietnam, Thailand, Malaysia, India, dan Filipina.

Masing-masing tim akan diperkuat tiga atau empat orang dan akan mempertandingkan dua cabang olahraga yakni tunggal dan ganda putra.

Turnamen ini digelar untuk keempat kalinya dalam empat tahun terakhir. Baca juga: KONI Harap Petenis Meja Daerah Bisa Ikuti Model Pelatnas Baca Juga: Tiga Petenis Meja Indonesia Raih Juara di Singapura

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours