Mentan optimistis Indonesia swasembada pangan di tiga tahun ke depan

Estimated read time 2 min read

Jakarta (Antara) – Menteri Pertanian (mantan) Andy Amran Sulaiman optimistis Indonesia bisa mencapai swasembada pangan dalam waktu kurang dari tiga tahun.

Insya Allah tiga tahun lebih kita akan mandiri (pangan) lagi, kata Amaran di sela-sela Festival Pangan Nusantara Badan Pangan Nasional (Bapanas) di Glora Bung Karno (GBK) Jakarta, Minggu. .

Kepastian Amran ini sejalan dengan berbagai upaya pemerintah dalam meningkatkan luas areal tanam (PAT) dan melanjutkan solusi quick pumping untuk mengantisipasi kekeringan dan kekeringan akibat gelombang panas.

Mentan mengatakan, persiapan masih terus dilakukan untuk meningkatkan produktivitas nasional. Termasuk meningkatkan penyaluran pupuk bersubsidi menjadi 9,5 juta ton dari sebelumnya 4,5 juta ton.

Selain itu, pembagian benih gratis, penggunaan mesin dan solusi pemompaan cepat untuk mengairi sawah dengan mengambil air melalui pompa dari sungai yang tidak mengering.

Ia mengatakan, pemompaan ini merupakan kali pertama dalam sejarah pemerintah melakukan upaya cepat dalam meningkatkan produksi pertanian nasional yang dilakukan Kementerian Pertanian. Hal ini disebabkan utilisasi pompa sebanyak 20.559 unit per hari dan kurang terpakai sekitar 582.528 hektare.

“Apa tujuannya? Tujuannya untuk memompa sungai-sungai yang tidak pernah kering hingga sampai ke sawah, hasilnya sudah ada, bahkan Presiden (Joko Widodo) sudah mengunjungi tujuh titik pompa dan menyuruh mereka untuk mempercepatnya Karena hasil satu sampai tiga kali tanam itu nyata,” ujarnya.

Menurut Mentan, seluruh upaya tersebut terbukti mampu meningkatkan produksi secara signifikan, dengan surplus hasil panen Indonesia sebesar 700 ribu ton dalam dua bulan ke depan, berdasarkan perkiraan Badan Pusat Statistik (BPS) dan Bapanas. .

Dengan cara ini, kata Mentan, kekurangan pangan yang timbul akibat impor bisa dikurangi melalui produksi dalam negeri.

“Dan itu merupakan kerja keras kita semua, termasuk kerja keras para jurnalis (media), karena kesuksesan tidak akan berhenti dengan sendirinya. Tidak hanya Kementerian Pertanian, jurnalis, blog, dan BAPNA juga menjadi bagian dari kesuksesan tersebut. pemerintah. Program Dalam,” ujarnya.

Mentan menambahkan, distribusi pompa telah mengairi 500 ribu hektare sawah di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan daerah lain di luar Jawa.

Dia berharap pemompaan tambahan akan terus berlanjut melalui usulan pemerintah daerah.

Bayangkan kalau 500 ribu hektare kita pompa 5 ton, bukan 10 ton, hasilnya bisa 5 juta ton dan impor bisa kita kurangi. katanya.

Ketua Bapanas Arif Prasetio dkk mendukung upaya Kementerian Pertanian untuk meningkatkan produksi dalam negeri agar Indonesia dapat memenuhi kebutuhannya secara mandiri di masa depan.

Jadi yang paling benar adalah produksi dalam negeri kita kelola dan itu sudah diumumkan bersama Menteri Pertanian, kata Arif.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours