Mentan sebut progres lahan pertanian di Merauke berjalan baik

Estimated read time 3 min read

Jakarta (ANTARA) – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Suleiman mengatakan kemajuan lahan pertanian di Kabupaten Meruke, Papua Selatan, mengalami kemajuan baik sebagai bagian dari upaya mewujudkan swasembada pangan.

“Setelah 10.000 hektar pada masa jabatan pertama Menteri Pertanian, upaya perluasan lahan tersebut terhenti. “Sekarang kita sudah melaksanakan 40 ribu hektare dari total 63 ribu hektare, progresnya sangat bagus,” kata Mentan di Jakarta, Selasa.

Mentan kembali meninjau lokasi optimalisasi lahan pertanian Desa Telaga Sari, Kecamatan Kurik, Merake.

Kajian tersebut dilakukan sebagai bagian dari keseriusan pemerintah dalam memprediksi dampak perubahan iklim, fenomena El Nino, dan krisis pangan.

“Saat ini Kementerian Pertanian bersama TNI sedang gencar mengembangkan lahan pertanian di Papua Selatan, khususnya di Kabupaten Merauke,” kata Mentan.

Dalam peninjauan tersebut, Mentan melihat langsung kesediaan para petani, TNI, dan mahasiswa Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Kementan dalam menyiapkan benih untuk ditanam, memperbaiki saluran irigasi, mesin pertanian, dan mengolah lahan pertanian.

Menurut Mentan, cepatnya pengolahan lahan di Meruke karena mekanisasi pertanian sudah diterima dengan baik.

Serta membangun saluran irigasi pada lahan yang sebelumnya bermasalah air untuk penanaman padi.

Kementerian Pertanian mengalokasikan 330 unit alat dan mesin pertanian (alcintan) ke tujuh kecamatan di Kabupaten Meruke.

Rinciannya, traktor roda empat (TR4) 200 unit, traktor roda dua (TR2) 30 unit, pompa air 80 unit, dan RT 20 unit.

“Dengan mekanisasi dan teknologi pertanian modern, kita ingin lahan pertanian yang sebelumnya tidak bisa ditanami sekali pun, dengan upaya bisa ditanami 2-3 kali dalam setahun agar produksi bisa meningkat,” jelas Mentan.

Mentan menambahkan, pemerintah pusat melalui Kementerian Pertanian akan segera memberikan dukungan dengan teknik-teknik canggih untuk mempercepat pengolahan lahan dan strategi penyiapan benih lanjutan untuk lahan di Meruke.

“Lokasi pangan di Meruke akan terus ditingkatkan hingga targetnya mencapai 1 juta hektar. “Potensinya sangat mungkin dan kita harapkan bisa kembali swasembada pangan,” lanjut Mentan.

Mayjen TNI Ahmad Rizal Ramdani selaku Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) Pangan TNI menjelaskan progres optimalisasi lahan yang saat ini sedang berjalan.

Lebih lanjut Rizal mengatakan, TNI saat ini telah mendirikan perusahaan produksi pertanian di Meruke untuk mendukung upaya percepatan pengawetan pangan.

Membentuk beberapa tim untuk mengerjakan benih, irigasi dan hama, mesin dan fokus pada panen, kata Rizal.

Kabupaten Merauke mempunyai lahan pertanian potensial seluas 1,2 juta hektar yang dapat dimanfaatkan untuk sektor tanaman pangan dan hortikultura pada tahun 2023 seluas 67.612,49 ha dengan standar luas sawah 42.328,42 ha (LBS, 2023).

Wakil Kepala Staf Angkatan Darat Letjen Suleiman Hamzah, anggota Komisi IV DPR RI menghadiri kunjungan kerja Menteri Pertanian Daerah Kurik. TNI Tandyo Budi Revita, Direktur Jenderal Perencanaan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Selanjutnya, Direktur Jenderal Perencanaan Wilayah/BPN Kementerian Pertanian dan Perencanaan Daerah, Direktur Jenderal Tata Wilayah Kelautan dan Kelautan Kementerian Kelautan dan Perikanan, Pj Gubernur Papua Selatan, dan Gubernur Meruke. . .

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours