Mentan-TNI AL sinergi akselerasi ketahanan pangan dari iklim ekstrem

Estimated read time 3 min read

Jakarta (ANTARA) – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman bersama TNI Angkatan Laut membangun kemitraan untuk mempercepat ketahanan pangan dalam menghadapi bahaya perubahan iklim ekstrem yang dapat berujung pada krisis pangan.

“Kami melihat permasalahan pangan TNI Angkatan Laut, mempercepat dan meminimalkan risiko kekurangan pangan. Apalagi dunia sedang mengalami krisis pangan dan energi,” kata Mentan di Jakarta, Kamis. 7.11.).

Amran mengaku menemukan kantin TNI AL di kamp induk TNI AL Lampung.

Amran mengatakan, program percepatan pangan yang dijalankan TNI Angkatan Laut merupakan salah satu upaya memitigasi risiko kekurangan pangan yang dialami dunia akibat cuaca ekstrem.

“Angkatan Laut Indonesia yang mencuri start. Ibarat pesepakbola yang tidak menerima bola tapi menangkapnya. Ya, istimewa,” ujarnya.

Menurutnya, kerja sama Kementerian Pertanian dan TNI Angkatan Laut telah berhasil dalam program ketahanan pangan pemerintah melalui pemanfaatan lahan yang belum digarap sebagai lahan produktif dan pemberdayaan masyarakat sekitar sehingga meningkatkan kesehatan masyarakat dan ketersediaan pangan.

Dikatakannya, akan terjadi kekurangan (defisit pangan) pada Januari hingga Februari 2024, sehingga perlu kerja sama dengan semua pihak, termasuk TNI Angkatan Laut, sesuai instruksi Presiden yang diberikan pada 3 Maret 2011.

“Saat Indonesia dihadapkan pada cuaca buruk, Panglima TNI KSAL harus bekerja sama dengan kementerian terkait yaitu Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Pertanian, Kementerian Pertahanan Negara, Kementerian BUMN, kepolisian. Harus ada kerja sama untuk negara ini. Semangat kami adalah kemajuan luar biasa atas Angkatan Laut,” katanya.

Selain itu, Mentan Amran menyampaikan, untuk menyukseskan kerja sama percepatan ketahanan pangan dengan TNI Angkatan Laut, pihaknya memberikan bantuan berupa mesin pertanian, benih dan lain-lain.

Menurut Amran, TNI Angkatan Laut merupakan motor penggerak untuk menjadi teladan di masyarakat.

Sementara itu, Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Laut (perwakilan KSAL) Laksamana Madya TNI Erwin S. Aldedharma mengatakan, kerja sama dengan Kementerian Pertanian merupakan wujud komitmen TNI AL tidak hanya dalam mendukung kedaulatan dan perdamaian negara, namun juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat. persediaan makanan. . keamanan yang merupakan program utama pemerintah saat ini dan masa depan.

Erwin mengatakan, TNI Angkatan Laut bisa berbuat lebih banyak untuk mendukung produksi pangan negara karena memiliki infrastruktur yang memadai dan lahan terbuka yang tersebar di berbagai wilayah, yang jika dikelola dengan baik dapat meningkatkan pasokan pangan dalam negeri dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Dikatakannya, TNI Angkatan Laut mampu memproduksi beras, jagung, perbekalan pertanian, pertanian, dan perikanan yang bermanfaat bagi masyarakat dan persediaan pangan nasional.

“Diharapkan dengan kehadiran Menteri Pertanian dan dukungan Pemerintah Lampung serta Ketua Komisi DLR IV, upaya TNI AL kedepannya dapat memproduksi pangan dan menyediakan pangan bergizi secara gratis,” ujarnya. dikatakan.

Mentan bersama Wakil KSAL dan tim melakukan survei tanah untuk ketahanan pangan dan melakukan penaburan benih ikan serta mengumpulkan bintang laut di keramba apung yang dirancang oleh Lanal Lampung dan Brigif 4 Marinir/BS.

Lahan Ketahanan Pangan TNI AL Lanal Lampung dan Brigif 4 Marinir ini memiliki luas 1.182 ha, meliputi lahan 42 ha, sawah 250 ha, sawah 3 ha, dan tanaman pisang, alpukat 262 ha, dan 262 ha. perkebunan kelapa.

Sementara itu, Ketua Komisi IV DPR RI Sudin mengatakan pihaknya mendukung penuh program percepatan pangan yang tengah diusung Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman.

Ia berharap di bawah kepemimpinan Amran Sulaiman selaku Menteri Pertanian, dapat terjadi peningkatan produksi pangan.

“Saya belum mengenal Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman selama satu atau dua tahun, tapi sudah hampir sembilan tahun. Penampilannya luar biasa. Apa yang disampaikan Mentan tadi, program Presiden Jokowi sudah bagus dan siap dilanjutkan. Presiden yang baru terpilih tentu saja mendukung penuh pengembangan petani.

Kali ini Kementerian Pertanian juga memberikan bantuan simbolis kepada TNI Angkatan Laut berupa Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan) yang memperbaiki proses produksi pertanian dan memberikan makanan bergizi gratis bagi siswa sekolah.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours