Menteri ATR percepat penyelesaian dan penerbitan target 2.000 RDTR

Estimated read time 2 min read

Palangka Raya (ANTARA) – Menteri Pertanian dan Perencanaan Daerah (ATR) / Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Agus Harimurthy Yudhoyono atau AHY terus mempercepat penyelesaian dan penerbitan 2.000 Rencana Detail (RDTR). .

“Salah satu pekerjaan rumah yang masih tersisa dan membutuhkan banyak pekerjaan adalah bagaimana kita bisa mewujudkan target menyelesaikan dan mencetak 2.000 RDTR di seluruh Indonesia. Saat ini baru sekitar 500 RDTR yang dicetak,” kata AHY di Palangka Raya. Raya, Kalimantan Tengah pada hari Jumat.

Pasalnya, lanjutnya, pencapaian RDTR 2000 masih memerlukan kerja keras dan tentunya anggaran juga karena rumit dan lagi-lagi memerlukan persiapan dan pengelolaan yang baik.

“RDTR ini penting, kalau kita sudah memperjelas RDTR, zonasi, mana yang bisa dijadikan perkebunan, mana yang tetap harus dilindungi, mana yang bisa digunakan untuk produksi dan sebagainya, itu akan memberikan transparansi kepada investor. Kalau ada pendapat seperti itu. , di Indonesia bisa mempercepat keinginan menanam modal,” ujarnya.

Kementerian ATR/BPN ingin mempercepat hal ini, namun perlu dipahami bahwa ada kendala karena RDTR harus mengacu pada peta skala besar dan peta skala besar biasa disebut 1:5.000.

“Untuk lebih mempersiapkan RDTR, kita harus punya petanya dulu, dan harus di-update dulu,” ujarnya.

Pihak yang saat ini berwenang membuat peta berukuran besar adalah Badan Informasi Pertanahan (BIG).

“Kami tentu bermitra, dan saya sudah berkali-kali bertemu dengan pengurus dan staf BIG yang juga serius untuk terus meningkatkan kapasitas agar bisa lebih cepat menghasilkan peta skala besar. Terciptanya RDTR,” kata AHY.

Jika RDTR sudah ada, lanjutnya, investor bisa lebih percaya diri dan jika cocok maka Kementerian ATR/BPN akan segera menerbitkan kualifikasi operasional ruang atau KKPR.

Rentetan permasalahan teknis ini tidak bisa diabaikan begitu saja karena ada sesuatu yang dianggap teknis namun sangat mengesankan.

FYI, penyusunan Rencana Detail Pertanahan (RDTR) merupakan salah satu prioritas Kementerian Pertanian dan Perencanaan Pertanahan/Badan Nasional (ATR/BPN), yang turut mempengaruhi iklim investasi dan pertumbuhan ekonomi Indonesia. .

Oleh karena itu, terdapat kebutuhan mendesak untuk mempercepat persiapan RDTR sekaligus menciptakan lingkungan investasi yang lebih kompetitif di Indonesia.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours