Menteri BUMN berharap masyarakat adaptif dengan perubahan

Estimated read time 2 min read

Jember, Jawa Timur (ANTARA) – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir berharap masyarakat Indonesia cepat beradaptasi dengan perubahan era digital saat ini karena memiliki potensi alam yang melimpah.

“Indonesia mempunyai potensi yang sangat besar, namun belum dimanfaatkan secara maksimal,” ujarnya, Jumat, saat menjadi pembicara pada seminar nasional yang diselenggarakan Keluarga Alumni Universitas Jember (KAUJE) di Gedung Soetardjo Universitas Jember, Jawa Timur.

KAUJE menyelenggarakan seminar nasional bertajuk “Prospek dan Tantangan Perekonomian Indonesia pada Pemerintahan Baru”, yang merupakan bagian dari Musyawarah Nasional (Munas) VI.

“Pemerintahan baru yang dipimpin Prabowo akan membawa banyak terobosan, termasuk kebijakan nikel,” ujarnya.

Dia menjelaskan, Indonesia merupakan produsen nikel terbesar dan selama ini diekspor sebagai bahan mentah, sehingga nantinya pemerintah akan mengambil kebijakan mengenai pengelolaan nikel.

“Turunan nikelnya ada 17. Nikel harus diolah di Indonesia agar tidak lagi diekspor sebagai bahan mentah. Apalagi ada peralihan besar-besaran dari mesin ke listrik,” ujarnya.

Menurutnya, ke depan kita harus bergantung pada listrik dan masyarakat harus mengantisipasi perubahan tersebut karena sepeda motor kini beralih dari mesin ke aki sepeda motor. Jadi Anda harus bersiap mengantisipasi perubahan ini dan bengkel mesin harus berubah. untuk sepeda motor listrik.

Lebih lanjut Erick mencontohkan, wisatawan asing yang berkunjung ke Indonesia hanya 11 juta orang, tertinggal jauh dari Malaysia dan Thailand yang berpenduduk sekitar 30 juta jiwa.

“Ada yang tidak beres sehingga perlu diselesaikan, tapi kita tidak perlu menyalahkan siapa pun,” kata Ketua Umum PSSI itu.

Selain itu, perekonomian gula di Indonesia juga perlu ditingkatkan, karena produk turunan gula, termasuk etanol, memiliki keistimewaan sehingga ke depan tidak hanya gula yang dikonsumsi, namun impor bahan bakar melalui etanol juga akan berkurang.

Sementara itu, Ketua Umum KAUJE M. Sarmuji menyampaikan terima kasih kepada Menteri BUMN Erick Thohir atas kesediaannya berbicara bersama pembicara lain dari Kementerian Keuangan.

“Konferensi nasional KAUJE kali ini akan lebih berkualitas karena Pak Erick Thohir bersedia berpartisipasi sebagai pembicara,” ujarnya.

Dijelaskannya, BUMN kini berperan penting dalam pembangunan karena BUMN berkontribusi besar dalam pembangunan, dan Menteri BUMN Erick Thohir juga berperan dalam pembangunan BUMN untuk mendukung pembangunan melalui kebijakan dan terobosannya.

“Saya ingatkan, perekonomian dunia sedang tidak bagus, tapi Insya Allah pemerintahan baru bisa mengatasinya. Mudah-mudahan Pak Erick kembali menjabat menteri,” ujarnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours