Menteri BUMN Erick Tohir Cek Kesiapan Jaringan Gas Pertamina di IKN

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Eric Tohir meninjau persiapan BUMN dalam pembangunan sarana dan prasarana energi (Serfas) di Ibu Kota Negara (IKN), termasuk jaringan gas Pertamina. Dalam hal ini, jaringan gas bumi di IKN dibangun oleh PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) sebagai Subholding Gas Pertamina.

Eric Tohir, Menteri BUMN, mengatakan pemerintah berencana membangun kawasan industri hijau di IKN bersama BUMN. Sebagai pemasok jaringan gas, Pertamina menunjukkan komitmennya dalam menyediakan energi ramah lingkungan di ibu kota nusantara.

“Rencana kami dalam 10-15 tahun setidaknya akan menjadi kawasan industri, tetapi juga kawasan industri hijau,” kata Eric.

Dalam peninjauan tersebut, Vico Migentoro, Deputy General Manager PT Pertamina (Persero), menjelaskan untuk pasokan energi di IKN, Pertamina akan mengutamakan jaringan gas.

“Kami menggantinya dengan jaringan gas yang disuplai gas bumi. Pelaksanaan pembangunannya terintegrasi dengan pembangunan sistem utilitas lain seperti penyediaan air, pipa gas, dan listrik,” kata Vico.

Jaringan gas (Jargas) tersebut nantinya akan digunakan untuk menampung berbagai hunian vertikal, rumah pedesaan yang menjadi rumah dinas para menteri dan staf di IKN. Pemerintahan Inti Pusat (KIPP) akan dibagi dalam beberapa tahap. Pada tahap awal, PGN telah siap memenuhi kebutuhan pelanggan dan diharapkan dapat beroperasi pada bulan Agustus.

Selain pengembangan jaringan gas di IKN, Pertamina juga sedang membangun Pertamina Center for Sustainable Energy yang meliputi Pertamina Sustainable Academy, Lembaga Pelatihan Pertamina, dan Pusat Riset dan Inovasi Teknologi Berkelanjutan dan Rendah Karbon Pertamina.

Pertamina sebagai perusahaan terdepan di sektor transisi energi berkomitmen mendukung tujuan net zero emisi pada tahun 2060 dengan menggalakkan program-program yang berdampak langsung pada pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan perlindungan lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours