Menteri Erick siap pertemukan CEO TikTok dan YouTube dengan Presiden

Estimated read time 2 min read

Jakarta (Antara) – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Eric Thohir mengatakan pihaknya siap mempertemukan CEO TikTok Zhou Si Chu dan CEO YouTube Neil Mohan dengan Presiden Republik Indonesia untuk membahas kemungkinan investasi di bidang digital. ekonomi

“Mereka janji ke Indonesia tapi saya belum terima (surat resmi) hitam-putih bahwa mereka mau datang. Aku akan tinggal saja. Saya bilang, kalau dia datang ke Indonesia, saya siap bertemu Presiden Jokowi atau Prabowo (kalau sudah jadi presiden) ke depannya, kata Eric yang ditemui di gedung Navsena Mandiri Corporate University, Jakarta, Selasa malam. .

Eric mendorong diskusi yang sehat tentang potensi investasi dengan TikTok dan YouTube. Ia juga mendorong diskusi mengenai upaya pelestarian budaya Indonesia seiring dengan maraknya penggunaan platform media sosial di kalangan generasi muda.

“Budaya yang baik, budaya Asia, ini juga bagian yang harus mereka (TikTok dan YouTube) lindungi. Siapa tahu banyak konten edukasi yang bisa dibagikan ke bangsa lain,” ujarnya.

Sebelumnya pada Jumat (26/7), Eric mengunggah foto di akun Instagram miliknya bersama CEO TikTok Zhou Si Chu dan CEO YouTube Neil Mohan. Pertemuan tersebut berlangsung saat makan malam di Museum Louvre di Perancis.

Dalam keterangan tertulisnya, Eric mengatakan, dirinya berdiskusi dengan kedua CEO tersebut tentang potensi digital perekonomian Indonesia yang diperkirakan mencapai Rp 4.500 triliun.

Eric Liu Mohan dan Chu percaya akan potensi ekonomi digital Indonesia dan siap mendukung perkembangannya.

Saat dikonfirmasi, Eric mengatakan pertemuan itu terjadi di acara Komite Olimpiade Internasional (IOC) di Prancis di mana ia diundang sebagai anggota IOC. Saat itu Eric mendapat kesempatan duduk di samping Mohan dan Chu.

“Ini lucu ketika Anda memiliki dua perusahaan besar yang bersaing duduk di meja yang sama. Dan saya mendapat kesempatan untuk melakukan pitch. “Pitching tersebut berarti ekonomi digital Indonesia mempunyai potensi yang luar biasa, yakni mencapai Rp 4.500 triliun,” jelasnya.

Eric mengatakan pihaknya berharap TikTok dan YouTube mau berinvestasi di Indonesia. Ia mengatakan, potensi ekonomi digital Indonesia harus kita maksimalkan bersama-sama dan tidak boleh dibiarkan hanya dijadikan pasar mengingat negara tersebut mempunyai potensi ekonomi yang besar di Asia Tenggara.

“Setahu saya mereka ingin lebih banyak berinvestasi karena pertumbuhan ekonomi di Indonesia tidak lain adalah investasi. “Itu merupakan alat pembuka lapangan kerja yang bisa dimaksimalkan,” kata Eric.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours