Menteri ESDM: Kerja sama dengan Inggris perkuat transisi energi RI

Estimated read time 2 min read

Jakarta (Antara) – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan kerja sama bilateral Indonesia dan Inggris di bidang transfer energi telah membuahkan hasil dan akan menjadi penting dalam upaya Indonesia mencapai pembangunan berkelanjutan

Arfin Kamis (6/6) malam di Jakarta.

Menteri ESDM RI mengatakan, dalam rangka peringatan 75 tahun hubungan diplomatik kedua negara, kerja sama strategis antara Indonesia dan Inggris sangat bermanfaat. Ia yakin kemitraan ini akan baik di tahun-tahun mendatang.

Ia mengatakan kerja sama ini diperkuat dengan pembuatan dan implementasi peta jalan kerja sama di bidang strategis seperti aksi iklim dan transfer energi.

“Negara kita terus bekerja sama untuk mencapai keberlanjutan iklim melalui transisi energi dan pembangunan rendah karbon,” kata Arifin.

Tahun lalu, Indonesia dan Inggris sepakat untuk melanjutkan program MENTARI (Menuju Transisi Energi Rendah Karbon) Indonesia-Inggris hingga tahun 2027, ujarnya.

“Kemitraan ini telah terjalin nota kesepahaman kerja sama pengembangan energi rendah karbon dan penyediaan listrik untuk 200 rumah tangga di kawasan timur Indonesia.”

Dukungan Inggris terhadap transisi energi Indonesia melalui Indonesia Just Transition Partnership (JETP), kata Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral.

Oleh karena itu, ia meyakini kerja sama bilateral Indonesia dan Inggris di bidang pembangunan hijau akan ditingkatkan melalui langkah-langkah nyata yang sejalan dengan peta jalan kerja sama strategis.

Di sisi lain, Duta Besar Inggris untuk Indonesia Dominic Jeremy mengatakan mitigasi krisis iklim merupakan salah satu agenda kerja sama bilateral.

“Indonesia telah memberikan kontribusi penting pada COP26 (Konferensi Perubahan Iklim PBB) di Inggris dan kami berkomitmen untuk melanjutkan kerja sama mengenai dampak perubahan iklim,” ujarnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours