Menteri PUPR: Bank Tanah mudahkan pembangunan Bandara Kota Nusantara

Estimated read time 2 min read

Penajam Paser Utara (ANTARA) – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono l mengungkapkan Badan Bank Tanah sedang memfasilitasi pembangunan infrastruktur transportasi Bandara Naratetama (Very Very Important Person/VVIP) untuk Kota Nusantara yang merupakan ibu kotanya. . Negara Indonesia baru mempercepat pasokan pertanian dari lokasi bandara.

“Kami berterima kasih kepada Badan Bank Tanah yang telah mempercepat pembebasan lahan bandara seluas 621 hektar,” kata Basuki Hadimuljono, yang juga Pj Kepala Otoritas Ibu Kota Nusantara (IKN) Penajam. Rabu

“Kalau tidak ada Badan Bank Tanah yang mempercepat penyediaan lahan maka proyek pembangunan bandara tidak mungkin terlaksana, kami ucapkan terima kasih,” imbuhnya.

Apresiasi tersebut disampaikan Basuki Hadimuljono saat meninjau pembangunan Bandara Naratetama yang terletak di Kota Pantai Lango dan Kota Gersik di Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur.

Dijelaskan Basuki Hadimuljono, kunjungan tersebut dilakukan sebagai penunjang infrastruktur penghubung kota nusantara agar pembangunan bandara tersebut berjalan baik dan lancar serta dapat selesai sesuai tujuan. Baca juga: Bank Tanah: Status Tanah di Bandara VVIP IKN “clean and clear” Baca juga: Menteri Perhubungan: 1 Agustus 2024 Bandara IKN Bisa “Narrow Body” Pesawat “Kami menghimbau semua pihak untuk terus mendukung pembangunan Nusantara kota,” kata Raja Juli Antoni, Wakil Menteri Pertanian dan Perencanaan Wilayah/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), bersama Menteri PUPR mengevaluasi pembangunan bandara tersebut.

Semua pihak diminta berkoordinasi dengan Kantor Pertanahan setempat dan Kantor Wilayah BPN untuk mempercepat pembangunan ibu kota baru Indonesia.

“Terus dukung dan koordinasikan kerja percepatan pembangunan Kota Nusantara,” kata Raja Juli Antoni yang juga Pj Wakil Ketua OIKN.

Menurut Syafran Zamzami, Project Manager Badan Bank Tanah Kabupaten Penajam Paser Utara, Badan Bank Tanah hadir untuk menjamin ketersediaan lahan untuk kepentingan umum dan pembangunan nasional, salah satunya penyediaan lahan sebagai lokasi pembangunan. Bandara Naratama.

“Kami berkomitmen menjamin ketersediaan lahan untuk perekonomian berkeadilan dan mendukung pembangunan nasional,” ujarnya.

Keberadaan Bandara Naratetama akan membawa manfaat ekonomi yang baik bagi warga Kabupaten Penajam Paser Utara, ujarnya lagi.

Badan Bank Tanah saat ini memiliki aset inventarisasi tanah seluas 18.758 hektar di 30 kabupaten dan kota berstatus HPL di Indonesia, 4.161 hektar di Kabupaten Penajam Paser Utara dan 621 hektar dicadangkan untuk pembangunan bandara, serta 1.758 hektar untuk reforma agraria.

Kemudian, sisa lahan yang dikelola Badan Bank Tanah seluas 4.161 hektare diperuntukkan bagi kawasan komersial, pelabuhan, pendidikan, fasilitas umum dan lain-lain, kata Syafran Zamzami. Baca Juga: Menhub pastikan pembangunan bandara IKN lancar jelang HUT RI ke-79. Baca Juga: Menhub Siap Ajukan Registrasi Bandara IKN Nusantara ke ICAO

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours