Menteri Sandiaga Uno minta pemilik UMKM berani kreatif 

Estimated read time 2 min read

Kediri (ANTARA) – Menteri Pariwisata dan Pembangunan Ekonomi (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengimbau para pemilik usaha kecil, kecil, dan menengah (UMKM) berani berinovasi mengembangkan usahanya.

Sandiaga yang menghadiri acara workshop peningkatan Inovasi dan Kewirausahaan di Kabupaten/Kota Kreatif (KaTa Kreatif) di Kediri, Jawa Timur, Sabtu malam, mengatakan potensi Kota Kediri sangat besar. Kota ini terkenal dengan restoran, seni, dan fesyennya, sehingga dianggap sebagai kekuatan kreatif utama dalam perekonomian.

“Pelaku ekonomi kreatif perlu melakukan inovasi agar dapat menjangkau pasar yang lebih luas dengan menggunakan teknologi yang ada,” ujarnya.

Menurutnya, melalui inovasi dan digitalisasi, diyakini para pelaku ekonomi kreatif dapat menjadi tulang punggung perekonomian daerah, dan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat.

Beliau juga berbagi kiat-kiat sukses dalam pengembangan usaha, antara lain dengan membangun jaringan tidak hanya dengan UMKM, pelaku negeri atau swasta, namun juga membangun jaringan melalui media digital dengan menggunakan teknologi informasi seperti media sosial dan medsos, UMKM perluas jaringannya untuk menjangkau pasar. .

Selain itu, kini telah dibangun bandara internasional di Kediri sehingga potensi pengembangan UMKM semakin besar. Peluang bisnis juga semakin besar.

“Kota Kediri mempunyai potensi yang besar untuk menciptakan perekonomian khususnya di bidang pangan, industri dan fashion,” ujarnya.

Melalui program KaTa Kreatif, Sandiaga Uno berharap dapat tercipta kerjasama antar pelaku usaha dan seluruh pemangku kepentingan, sehingga sektor-sektor unggulan Kota Kediri dapat menggairahkan berkembangnya sektor ekonomi kreatif lainnya.

“Dengan begitu, ekosistem diperkuat, siklus ekonomi terpacu, lapangan kerja tercipta. Ekonomi kreatif menjadi tulang punggung perekonomian daerah.”

Sementara itu, Wali Kota Kediri Zanariah yang turut hadir di lokasi mengatakan, dukungan pemerintah termasuk lembaga sangat diperlukan untuk pengembangan UMKM.

Di Kediri, kata dia, banyak barang yang diekspor, termasuk ikan cupang. Namun, ia berharap banyak usaha inovatif yang mampu memasuki pasar nasional bahkan internasional.

“Terima kasih sudah datang ke Kediriye untuk mendorong UMKM. Pemerintah tidak henti-hentinya membantu UMKM. Pemerintah ada, tapi harus punya sense of class. Ini penting kita berikan kepada pengusaha.”

Sekitar 150 pengusaha dengan keterampilan ekonomi berpartisipasi dalam acara ini. Kota Kediri menduduki peringkat ketujuh program Regency Creative/Urban Development Indonesia (KaTa Creative) tahun 2024.

Workshop ini merupakan salah satu bentuk pembukaan lapangan kerja dengan membantu para pelaku ekonomi kreatif dalam mengembangkan ide-ide kreatif dan inovatif, sehingga dapat memberikan nilai tambah pada produknya.

Dalam acara ini turut hadir Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kota Kediri Zachrie Ahmad, Asisten Pengembangan Sarana dan Prasarana Hariyanto, Direktur Prasarana Ekonomi Seni Oneng Setya Harini serta tamu undangan lainnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours