Menuju Era Baru Pemberantasan Korupsi: Harapan Calon Pimpinan KPK Berlatar Belakang Maritim

Estimated read time 3 min read

Jakarta – Pendaftaran bakal calon anggota Dewan Pimpinan dan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan ditutup pada 15 Juli 2024 dengan total 525 calon. Ini mewakili kelompok yang berbeda. Dalam upaya pemberantasan korupsi di Indonesia

Dalam proses seleksi ini bukan hanya soal jumlah pelamar. Tapi itu juga mencakup kualifikasi dan pelatihan.

Ada tawaran untuk memberi ruang bagi pimpinan KPK yang berlatar belakang dunia maritim, menurut Dr Kapten Marcellus Hakeng Jayawibawa. Tawaran tersebut merupakan ide yang menarik dan strategis.

Latar belakang maritim yang dimiliki calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ini diharapkan dapat memberikan perspektif baru terhadap upaya pemberantasan korupsi. Khususnya terkait dengan sektor maritim, kata Maritime Strategy Center (ISC). IKAL, pengamat di Jakarta, Rabu (17/7/2024).

Dengan pengetahuan mendalam tentang masalah kelautan, perikanan, transportasi dan sumber daya kelautan. serta pengalaman praktis di dunia kelautan. Calon pimpinan KPK yang berlatar belakang maritim dapat merumuskan strategi yang lebih efektif untuk memberantas korupsi.

“Mereka cenderung memiliki jaringan yang luas di sektor ini. Hal ini dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kerja sama pemberantasan korupsi di berbagai sektor. dan di seluruh negeri,” kata Hakeng.

Dikatakannya, seiring dengan meningkatnya penetrasi negara di sektor maritim, maka risiko korupsi di sektor ini juga meningkat. Oleh karena itu, kehadiran pimpinan KPK yang memiliki pengetahuan mendalam di dunia maritim merupakan strategi yang baik.

Indonesia merupakan negara kepulauan dengan wilayah laut yang sangat luas. Hal ini menjadikan sektor maritim sebagai salah satu penopang perekonomian dan keamanan nasional. Dalam konteks ini, latar belakang maritim calon pimpinan KPK ini diharapkan dapat memberikan perspektif baru terhadap upaya pemberantasan korupsi. khususnya yang berkaitan dengan sektor maritim

Ketua Bidang Pengelolaan Jaringan dan Penyaluran Kader Pusat Pemuda Katolik ini mengatakan, calon yang berlatar belakang maritim memiliki sejumlah keunggulan yang relevan dalam konteks pemberantasan korupsi.

“Pertama-tama, pengetahuan khusus mereka mengenai permasalahan maritim membantu mereka memahami kompleksitas sektor ini. dan menangani kasus korupsi dengan lebih efisien “Pengetahuan mendalam tentang perikanan, transportasi, dan sumber daya kelautan. Hal ini membantu mereka mengidentifikasi dan mengurangi risiko korupsi di sektor-sektor ini,” kata Hakeng.

Kedua, pengalaman praktis di dunia maritim memberikan informasi mengenai mekanisme operasional dan peraturan yang berlaku di sektor tersebut. Wawasan ini sangat penting dalam merumuskan strategi pemberantasan korupsi berdasarkan fakta dan data lokal.

Pemahaman operasional ini membantu calon pimpinan KPK yang berlatar belakang maritim untuk mengenali kerentanan yang dapat dieksploitasi untuk korupsi dan mengembangkan upaya pencegahan yang lebih efektif dan efisien, ujarnya.

Lalu yang ketiga, individu yang berlatar belakang maritim biasanya mempunyai jaringan yang luas di sektor tersebut, baik secara nasional maupun internasional. Jaringan ini dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kerja sama pemberantasan korupsi di berbagai sektor. dan internasional

Kerjasama dengan berbagai pihak termasuk International Maritime Institute dan instansi pemerintah lainnya dapat memperkuat kemampuan KPK dalam memberantas korupsi yang kompleks dan melibatkan banyak pihak.

Seiring dengan semakin meluasnya penetrasi di sektor maritim tanah air, termasuk investasi pada infrastruktur pelabuhan. Eksplorasi sumber daya alam kelautan dan keamanan maritim yang nilai investasinya sangat besar. Risiko korupsi di sektor ini juga meningkat. Oleh karena itu, kepemimpinan KPK yang memiliki pemahaman mendalam tentang dunia maritim sangatlah strategis.

“Mari kita berharap kehadirannya membawa perspektif baru. dan meningkatkan efektivitas upaya pemberantasan korupsi di sektor maritim. Ini adalah salah satu pilar utama perekonomian dan keamanan nasional Indonesia,” ujarnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours