Menulis di Atas Kertas Punya Peran Penting untuk Kemampuan Berpikir Kritis

Estimated read time 2 min read

Jakarta – Menulis di atas kertas berperan penting dalam pengembangan kemampuan berpikir reflektif siswa sekolah dasar. keterampilan menulis teknis Penguatan keterampilan berpikir kritis Retensi data dan keterlibatan emosional dengan konten kursus.

Informasi tersebut disampaikan Atma Jaya Muniarti Agustian, ketua tim peneliti Universitas Katolik Indonesia (Unika) Atma Jaya melakukan penelitian bersama SIDU (Sinar Dunia) tentang pengaruh kebiasaan menulis di atas kertas terhadap kemampuan literasi mahasiswa Indonesia.

Baca selengkapnya: Tantang Mahasiswa Uhamka Tulis Peran CEO MNC Pictures mempersembahkan penghargaan di Klaklik Connection bersama Avoskin

“SIDU mempunyai misi untuk mengembangkan kemampuan menulis siswa sejak dini. Kami seperti saling berhadapan. Lakukan misi yang sama,” ujarnya saat jumpa pers, Jumat (23/8/2024).

Sebagai bentuk komitmen peningkatan literasi di Indonesia Salah satu brand notebook milik APP Group meluncurkan modul khusus untuk guru sekolah dasar. Modul ini ditujukan untuk guru. Hasil modul berupa tulisan siswa akan digunakan untuk melakukan penelitian terkait pengaruh kebiasaan menulis di kertas terhadap kemampuan literasi siswa Indonesia.

Kerja sama ini diharapkan dapat menghasilkan data-data empiris yang dapat menjadi landasan bagi peningkatan mutu pendidikan di masa depan.

Baca selengkapnya: Dari ayat cinta hingga Dawson’s Creek: Jalur Keterampilan Ninja Penulis

Purwosusilo, Wakil Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, mengatakan literasi penting bagi pendidik dan siswa dalam hal kemampuan penalaran. kreativitas dan kemampuan berpikir kritis dalam proses pembelajaran

“Kami Dinas Pendidikan terus berupaya. Saya menyarankan agar guru dapat menjadi fasilitator dan motivator bagi siswa dengan memberikan metode pembelajaran yang menarik kepada siswa. Bahkan sebagai sahabat dan wali bagi anak didik kami,” jelasnya.

Dalam acara yang sama, Arif Darmawan, Head of Marketing, APP Group, Alat Tulis Dalam Negeri mengatakan, pihaknya meyakini tulisan tangan bukan hanya soal keterampilan teknis. Namun juga tentang kemampuan berpikir kritis, pemecahan masalah, dan kemampuan berbahasa.

“Kami berharap dapat menginspirasi dan memotivasi anak-anak. Masyarakat Indonesia menyukai kegiatan menulis melalui proyek ini. Dengan memperkenalkan modul ini, kami ingin memberikan alat yang dibutuhkan guru untuk membimbing siswanya dalam mengembangkan keterampilan literasinya,” tutupnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours