Menumbuhkan Bakat Musik Tradisional bagi Penyandang Disabilitas

Estimated read time 1 min read

JAKARTA – Pertamina EP (PEP) Padang Tambun memupuk bakat musik tradisional para penyandang disabilitas agar bisa berkreasi dan mengekspresikan diri dalam seni.

Bertempat di Padepokan Sima Maung, Desa Kedungjaya, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, mereka dibimbing langsung oleh instruktur berpengalaman dari Kelompok Desa Budaya Betawi.

Baca juga: Kemendikbud dukung terbentuknya LMK Musik Tradisional

Melalui program bertajuk Kang Bekasi (Kampung Budaya Betawi), mereka mempelajari seluk-beluk kendang, bonang, penerus, sheron, gong dan tekyan. Pelatihan ini merupakan bagian dari program pemberdayaan masyarakat yang dilaksanakan oleh PEP Lapangan Tambun untuk meningkatkan inklusi sosial dan memperkuat interaksi antara masyarakat umum dan kelompok penyandang disabilitas.

Head of Communications and CID Pertamina EP Zone 7 Wazirul Lutfi, kegiatan pelatihan musik tradisional ini bertujuan untuk membekali masyarakat berkebutuhan khusus dengan keterampilan seni khususnya alat musik tradisional, serta memperluas pengetahuan budaya musik lokal. “Kami membantu mendorong terciptanya budaya inklusi dan kreativitas di masyarakat,” ujarnya baru-baru ini.

Baca Juga: Pemain Gamelan Bali Mendadak Berkunjung, Ini yang Dilakukan Megawati Soekarnoputri

Usai mendapat pelatihan, dilakukan unjuk kemampuan seni di hadapan tamu asing yang berkunjung ke Indonesia. Selain berlatih alat musik, penyandang disabilitas yang memiliki bakat menyanyi juga akan diberikan suara nyanyian.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours