Merasa tak Diprioritaskan Pasangan? Lakukan Ini Agar Hubungan tak Berantakan

Estimated read time 2 min read

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Menjadi seseorang yang disukai pasangan pasti menjadi dambaan banyak orang karena dapat menimbulkan rasa dihargai dan diperhatikan. Sebaliknya, seseorang yang tidak diprioritaskan oleh pasangannya biasanya dihantui oleh emosi negatif yang bisa menyakitkan.



Menurut terapis Lucille Shackleton, perasaan rendah diri bisa muncul karena dua hal. Pertama, hubungan romantis bukanlah prioritas bagi pasangan.



“(Kedua) pasangan Anda mungkin tidak menyadari perasaan Anda, atau dia mungkin telah melakukan yang terbaik yang dia bisa (tapi sepertinya itu tidak cukup),” ujar Shackleton, seperti dilansir Hindustan Times. Minggu (28 April 2024).



Ketika seseorang merasa tidak dicintai oleh pasangannya, Shackleton mengatakan ada enam hal penting yang harus dilakukan untuk memperbaiki keadaan. Berikut enam hal menurut Shackleton:



1. Refleksi



Coba pikirkan dan cari tahu alasan mengapa perasaan tidak disukai pasangan ini muncul. Ada kalanya perasaan seperti itu muncul karena sikap pasangan Anda. Namun perasaan seperti itu seringkali muncul akibat rasa takut berlebihan yang datang dari dalam diri.



2. Komunikasi



Setelah dipikir-pikir, cobalah komunikasikan perasaan tersebut dengan pasangan. Ciptakan percakapan yang sehat dan cobalah mencari solusi bersama.



3. Dengarkan



Selain mengkomunikasikan perasaan Anda sendiri, penting juga untuk menjadi pendengar aktif pasangan Anda. Dengan menjadi pendengar aktif, Anda bisa lebih memahami sudut pandang pasangan. Cara ini dapat membantu pasangan atau suami istri untuk lebih memahami satu sama lain.



4. Ekspresikan keinginan Anda



Saat merasa tidak diprioritaskan, sebagian orang cenderung menahan diri dan berharap pasangannya memaklumi. Hindari hal-hal seperti itu dan biasakan untuk saling berkomunikasi mengenai hal-hal yang diinginkan atau diharapkan dari pasangan.



5. Identifikasi kekhawatiran



Perasaan tidak diprioritaskan terkadang muncul karena ketakutan batin. Cobalah untuk mengidentifikasi sumber kecemasan dan komunikasikan sejelas mungkin kepada pasangan Anda.



6. Merumuskan solusinya



Pasangan harus bekerja sama untuk memecahkan masalah yang berbeda. Ketika salah satu pihak merasa hal tersebut bukan prioritas, maka kedua belah pihak perlu melakukan negosiasi dan mencari solusi berbeda untuk bersama-sama mengatasi masalah tersebut dengan cara yang sehat. 

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours