Merayu Waktu, Single Rhea Asmara yang Berkisah Kehilangan Seseorang

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – Penyanyi muda berbakat Rhea Asmara merilis single keduanya bertajuk “Merayu Timing”. Yang ini bersifat pribadi bagi Rhea karena dia mengalami cerita yang mirip dengan lagu ini.

“Stealing Time” merupakan lagu yang bercerita tentang kehilangan seseorang secara tiba-tiba, sesuatu yang pasti dialami banyak orang.

“Lying Time” adalah lagu tentang kehilangan seseorang secara tiba-tiba. Tampaknya Rhea menghadapi masalah ini ketika mentor dan bosnya, Tyo, meninggal.

Rhea sangat kecewa karena perilisan lagunya sempat tertunda beberapa kali karena merasa tidak bisa hadir. Keputusan Rhea yang akhirnya merilis lagu Indonesia tak ubahnya dengan kontribusi Tyo dalam hidupnya.

“Sangat berat kehilangan paman Tyo. Lagu ini tentang menerima kehilangan. “Tapi bukan sekedar kesedihan, tapi juga cara kita melihat kenyataan,” kata Rhea Asmara.

Di tengah masa sedih ini, musiklah yang memaksa Rhea untuk berusaha terus maju. Meskipun kita tidak pernah melupakan orang-orang yang telah pergi, Rhe yakin lagu ini akan bisa terhubung dengan banyak orang.

Lagu “Merayu Waktu” diciptakan oleh Rhea Asmara dan Clara Riva yang juga memproduseri lagu “Bunga Hati” karya Salma Salsabil. Rhea berharap “A Time to Compromise” dapat menjadi pengingat bagi pendengar akan pentingnya menghargai setiap momen bersama orang-orang tercinta.

“Lagu ini sangat relevan dengan kehidupan saya dan kehidupan kalian semua. Mungkin kalian semua, termasuk saya, bisa kembali ke masa lalu untuk bertemu dengan orang yang meninggalkan kita selamanya,” ujarnya.

Untuk merayakan peluncuran lagu tersebut, Rhea Asmara mengadakan acara khusus Hearing and Healing bersama Cindy Gozali, pendiri Jivaraga dan Leadership and Mindfulness Coach. Lagu “Merayu Waktu” karya Rhea Asmara sudah bisa didengarkan di platform musik mulai 21 Juni 2024. Rhea sudah merilis lagu berbahasa Inggris berjudul “Glue”.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours