Meta Berencana Izinkan Konten Soal Palestina – Israel Diposting di FB dan IG

Estimated read time 2 min read

MENLO PARK – Meta identik dengan platform anti-Palestina, namun Meta Review Board baru-baru ini mengeluarkan keputusan untuk melarang penghapusan konten dari platform yang menggunakan kata ‘dari sungai ke laut’.

Istilah tersebut sering digunakan sebagai ungkapan solidaritas dalam mendukung kemerdekaan Palestina dan merujuk pada cita-cita negara Palestina yang meliputi wilayah dari Sungai Yordan hingga Laut Mediterania.

Keputusan itu diambil setelah dewan pengawas menyelidiki beberapa postingan Facebook yang memuat kata-kata tersebut.

Menurut organisasi tersebut, kata-kata tersebut bersifat non-kekerasan, yang mengecualikan atau mendukung kelompok teroris seperti Hamas. Konten yang menggunakan istilah ini sering dilaporkan dan dihapus oleh Meta.

Dalam pernyataannya, dewan pengawas Meta menjelaskan bahwa komentar tersebut tidak melanggar kebijakan Meta mengenai ujaran kebencian, kekerasan, atau penghasutan.

Oleh karena itu, Meta harus meninjau secara manual isi pernyataan tersebut sebelum mengambil tindakan.

Organisasi ini juga menekankan pentingnya memperbarui Meta Content Library, yang akan menggantikan CrowdTangle, untuk memastikan bahwa konten yang ada memenuhi kebutuhan perusahaan.

Selain itu, Dewan Pengawas meminta agar Meta memberikan akses cepat ke Perpustakaan Konten Meta kepada peneliti, organisasi masyarakat sipil, dan jurnalis yang memenuhi syarat dalam batas waktu tiga minggu.

Meta menerima hasil kajian dari Dewan Pengawas dan menyatakan akan mengikuti rekomendasi para ahli.

“Meskipun semua kebijakan kami dirancang dengan mempertimbangkan keamanan, kami menyadari bahwa kebijakan tersebut menghadapi tantangan global dan kami selalu mencari bantuan dari para ahli di luar Meta, termasuk Dewan Pengawas,” kata juru bicara Meta seperti dikutip Reuters.

Media sosial sering dikritik karena caranya menangani isu-isu terkait konflik.

Konflik antara Palestina dan Israel sangat kompleks dan melibatkan banyak sudut pandang. Perusahaan teknologi dapat dikritik karena ketidakmampuan atau keengganan mereka untuk mengatasi peran mereka dalam menyebarkan informasi yang bias atau berbahaya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours