Meta Siap Hapus Postingan Menghina Israel di Facebook dan Instagram

Estimated read time 2 min read

MENLO PARK — Meta, perusahaan induk Facebook dan Instagram, mengumumkan perluasan kebijakan ujaran kebencian pada hari Selasa dengan menghapus postingan yang menargetkan “Zionis” dengan cara yang menghina.

Kebijakan baru ini bertujuan untuk mencegah penggunaan istilah “Zionis” sebagai sarana untuk mengekspresikan “pandangan anti-Semit” terhadap orang Yahudi dan Israel, menurut laporan Anadolu Agency yang mengutip raksasa media sosial tersebut.

Mengakui perbedaan penafsiran historis dan modern terhadap istilah “Zionis,” Meta menekankan pentingnya membedakan antara diskusi politik yang “sah” dan retorika berbahaya yang ditujukan kepada individu.

Setelah berkonsultasi dengan lebih dari 145 pakar, Meta memutuskan untuk mengambil tindakan terhadap konten yang “mendorong stereotip anti-Semit, menghasut, atau menyangkal keberadaan Yahudi atau Israel dengan dalih mengkritik ‘Zionis’.”

Raksasa media sosial tersebut menambahkan bahwa meskipun perusahaannya akan menghapus postingan yang membuat “perbandingan yang menghina atau menyerukan kekerasan menggunakan istilah ‘Zionis’, diskusi terkait gerakan politik Zionis akan tetap diizinkan di platformnya.”

Meta telah menerima kritik atas pendekatannya terhadap konten dari Timur Tengah, dengan kekhawatiran yang muncul mengenai penindasan konten pro-Palestina dan inkonsistensi dalam menegakkan kebijakan ujaran kebencian di Facebook.

Moderasi konten meta dan praktik pengambilan keputusan mendapat sorotan karena kurangnya transparansi dan pengawasan eksternal, terutama setelah ujaran kebencian tidak terdeteksi dalam iklan dan siaran, termasuk iklan dan program radio yang memicu kekerasan dan genosida terhadap kelompok etnis.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours