Meutya Hafid terpilih jadi Menteri Komunikasi dan Digital

Estimated read time 3 min read

JAKARTA dlbrw.com – Politisi Partai Golkar Meutya Hafid terpilih menjadi Menteri Komunikasi dan Digital pada pemerintahan Merah Putih periode 2024-2029, di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuminga Raka.

Meutya Viada Hafid, B.Eng., M.I.P Menteri Komunikasi dan Digital, kata Prabowo, Minggu di Istana Kepresidenan Jakarta.

Berdasarkan pengumuman tersebut, Kementerian Komunikasi dan Informatika berganti nama menjadi Kementerian Komunikasi dan Digitalisasi.

Meutya menggantikan Menteri Komunikasi dan Informatika yang sebelumnya dijabat oleh Budi Arie Setiadi. Budi Arie sendiri saat ini menjabat Menteri Koperasi.

Kabar Meutya akan menjadi menteri di pemerintahan baru santer diberitakan. Budi Arie pun memastikan Meutya akan menjadi penggantinya.

Meutya pun termasuk yang menanggapi panggilan Presiden Prabowo untuk hadir di kediamannya di Kertanegara, Jakarta, Senin (14/10). Undangan tersebut menandakan dirinya termasuk salah satu calon menteri di pemerintahan Prabowo-Gibran.

Namun usai bertemu dengan Prabowo, Meutya masih enggan membeberkan permintaan Prabowo terkait keterlibatannya di pemerintahan.

Meutya Hafid, kelahiran 3 Mei 1978, menjabat sebagai Ketua Komisi I DPR RI periode 2019-2024 dan berasal dari daerah pemilihan 1 Sumatera Utara. Perempuan asal Bandung, Jawa Barat ini terpilih kembali menjadi Anggota DPR RI periode 2024-2029 di daerah pemilihan yang sama.

Ini merupakan ketiga kalinya Meutya terpilih menjadi anggota DPR, setelah sebelumnya ia bertugas di Fasilitas Penukaran Sementara (PAW) menggantikan Burhanuddin Napitupulu yang meninggal pada 2010.

Meutya memiliki pengalaman panjang sebagai jurnalis televisi dan namanya mulai dikenal publik setelah insiden penyanderaan di Irak pada tahun 2005 yang melibatkan juru kamera Metro TV.

Meutya menempuh pendidikan dasar dan menengah di Jakarta dan kemudian melanjutkan pendidikan menengahnya di Crescent Girl’s School di Singapura, lulus pada tahun 1997. Ia kemudian melanjutkan studinya di University of New South Wales di Australia, di mana ia memperoleh gelar sarjana pada tahun 2001. Ia lalu w Pada tahun 2018, beliau menyelesaikan pendidikan magister pedagogi di Universitas Indonesia.

Meutya memutuskan untuk berkarir di dunia politik, bergabung dengan Partai Golkar pada tahun 2009 sebagai anggota DPR RI dari daerah pemilihan Sumatera Utara I. Ia terus sukses dan terpilih kembali untuk beberapa periode berturut-turut.

Sebagai politisi, Meutya berperan penting dalam meningkatkan keterwakilan perempuan di parlemen dan memperjuangkan isu gender. Ia telah menjadi suara terdepan dalam membela hak-hak perempuan dan anak serta mendukung peningkatan peran perempuan di berbagai sektor, termasuk politik.

Selain itu, sebagai Ketua Komisi I DPR RI Tahun 2019-2024, Meutya memiliki pengalaman luas dalam menangani isu-isu strategis, antara lain di bidang pertahanan, intelijen, komunikasi, dan informasi.

Pengalaman ini membuatnya memahami tantangan yang dihadapi sektor telekomunikasi dan informasi di Indonesia.

Ditunjuk sebagai Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya diharapkan mampu memberikan solusi nyata dan efektif terhadap berbagai permasalahan di sektor komunikasi dan digital di Indonesia.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours