Mi sagu Ambon ikuti pameran di Bali

Estimated read time 2 min read

AMBONG (ANTARA) – Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Mi Sagu Ambon akan menggelar Bazar Herb Euphoria Fest yang digelar di Denpasar, Bali pada tanggal 27 hingga 30 Juni 2024 sebagai salah satu cara mempromosikan produk unggulan yang saya miliki memenuhi syarat untuk berpartisipasi dalam pameran. Marc.

“Maruku bercerita bahwa saya satu-satunya yang mengikuti pameran tersebut setelah bekerja sebagai kurator di Kementerian BUMN. Mereka membantu saya karena saya diterima di Urban Festival tahun lalu,” kata Miku di Ambon – UMKM Sagu Ambon kata aktor Dia Puspita, Senin. . .

Mie sagu adalah mie yang terbuat dari sagu, dan rasanya umumnya mirip dengan mie ayam, namun ada beberapa variasi mie sagu. Selain ditaburi ayam, Anda juga bisa menikmati mie sagu yang ditaburi parutan bonito flakes.

Dia berharap dengan mengikuti pameran tersebut, ke depan pemerintah Maluku bisa mengeluarkan surat edaran kepada hotel-hotel di Kepulauan Maluku untuk menerima mie sagu untuk sarapan wisatawan.

“Sehingga konsumen mie sagu akan semakin banyak dan daya serap bahan sagu akan semakin besar baik bagi usaha kecil menengah maupun petani sagu yang berdaya,” tuturnya.

Selain mie sagu Ambon, pameran ini juga menampilkan produk lokal Maluku lainnya seperti jus Gandaria dan stik sagu.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Ambon Rustam Ratupono menyatakan dukungannya atas keikutsertaan Marc dalam pameran produk unggulannya.

“Mie Sagu Ambon merupakan salah satu produk lokal yang kami harap dapat lebih dikenal. “Tidak hanya sekedar mengenalkan varian rasa, namun juga penting untuk mendongkrak perekonomian masyarakat melalui promosi produk lokal.” tuturnya. .

Pameran ini juga memberikan kesempatan bagi para pengusaha kecil dan menengah di Maluku untuk memperluas jaringan dan menjajaki peluang bisnis baru.

“Kesempatan untuk memperkenalkan produk ini di Bali sangat berharga. Kami berharap ini dapat menjangkau pasar yang lebih luas dan memperkenalkan Mie Sagu Ambon ke lebih banyak orang,” harap Rustam.

Kehadiran produk-produk tersebut diharapkan dapat menambah kekayaan kuliner Indonesia dan menarik minat wisatawan dalam dan luar negeri untuk mengenal dan mencintai produk asli Indonesia khususnya di Maluku.

“Pameran kuliner di Bali ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Daerah Maluku untuk lebih mengembangkan dan mempromosikan produk lokal agar mampu bersaing di pasar domestik dan internasional,” ujarnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours