Microsoft Down, Rusia Sama Sekali Tak Terpengaruh

Estimated read time 2 min read

RUSIA – Berbeda dengan negara lain di dunia, termasuk Indonesia, Rusia sama sekali tidak terkena dampak insiden Microsoft. Alhasil, industri penerbangan, perbankan, media, dan sektor lain di Negeri Beruang Merah itu berjalan lancar.

Di banyak belahan dunia, disrupsi teknologi besar-besaran yang dilakukan Microsoft telah berdampak pada banyak sektor layanan publik. Penyebab pemadaman ini diyakini adalah pembaruan dari vendor keamanan siber CrowdStrike. Pembaruan memutuskan sambungan komputer dan server dari jaringan, memaksanya masuk ke mode pemulihan yang mencegah perangkat melakukan booting dengan benar.

Namun infrastruktur Rusia tidak terlalu terpengaruh oleh wabah ini. Maskapai penerbangan Rusia, Red Wings, misalnya, telah lama beralih ke sistem reservasi domestik, dan gangguan global yang dilakukan Microsoft tidak berdampak pada mereka.

Laporan dari Sputnik, Sabtu (20/7/2024), otoritas bandara Domodedovo Moskow juga menyatakan tidak terpengaruh oleh kegagalan TI besar tersebut dan menawarkan sistem keamanan Astra yang sepenuhnya buatan Rusia kepada mitra asingnya.

Banyak perusahaan di seluruh dunia yang terkena dampak gangguan ini. United Airlines, Delta Air Lines, dan American Airlines yang berbasis di AS telah menyediakan pemberhentian darurat internasional untuk semua penerbangan karena masalah komunikasi. Penduduk Alaska, Arizona, Ohio dan negara bagian AS lainnya tidak dapat menghubungi layanan darurat karena pemadaman besar-besaran pada komunikasi lokal, televisi lokal melaporkan.

Operator kereta api terbesar di Inggris, Govia Thameslink Railway, mengatakan pihaknya melaporkan adanya gangguan dan kemungkinan pembatalan kereta. Maskapai penerbangan India IndiGo mengatakan pada hari Jumat bahwa layanannya juga terpengaruh.

“Sistem kami saat ini terpengaruh oleh keluarnya Microsoft, yang juga berdampak pada perusahaan lain. Saat ini, reservasi, check-in, akses transportasi, dan beberapa penerbangan mungkin terpengaruh,” kata Indigo.

Maskapai penerbangan Jerman Lufthansa mengatakan pada hari Jumat bahwa mungkin ada pembatasan akses ke profil dan pemesanan karena kesalahan teknis. “Saat ini, fungsi pengeditan profil dan pemesanan mungkin terbatas. Kami sedang mencari solusinya dan meminta maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan,” kata maskapai itu di situsnya.

Pemerintah Australia mengadakan pertemuan darurat karena gangguan TI global. Maskapai penerbangan murah Jetstar Japan juga melaporkan gangguan pada sistem penagihan penerbangan domestiknya, yang menyebabkan pembatalan dan penundaan penerbangan, lapor lembaga penyiaran NHK. Sementara di Indonesia, sistem boarding penumpang di bandara Juanda dan Soekarno-Hatta dioperasikan secara manual akibat gangguan ini.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours