Mikha Angelo: Gregoria Mariska Layak Raih Perunggu Olimpiade 2024

Estimated read time 2 min read

Micah Angelo mengaku sangat senang dan bangga tunangannya berhasil meraih medali perunggu di Olimpiade 2024. Musisi kenamaan Tanah Air itu menambahkan, bintang tunggal putri tersebut memang pantas mendapatkan prestasi tersebut dengan segala kesulitan yang dialaminya.

Gregoria menjadi pahlawan bulu tangkis Tanah Air di tengah kemerosotan rekan-rekannya di Olimpiade 2024. Ia menjadi satu-satunya pemain yang menyumbangkan medali ke Paris di cabang olahraga (cabor) yang rutin menghasilkan medali emas di ajang olahraga terbesar itu.

Medali perunggu tersebut merupakan medali Olimpiade pertama dalam karier pemain berusia 24 tahun itu. Dialah yang membuka keran medali Indonesia di Paris 2024, sebelum akhirnya merebut dua medali emas dari Veddriq Leonardo (panjat tebing) dan Rizki Juniansyah (angkat besi).

Selain itu, Gregoria juga melepas dahaga medali Olimpiade di sektor tunggal putri Indonesia. Prestasi tersebut terakhir kali diraih saat Maria Kristin meraih medali perunggu edisi Beijing 2008.

Micah yang menyaksikan langsung Gregoria bertanding di Paris tak bisa menyembunyikan rasa bangganya saat mendampingi sang kekasih pulang kampung pada Jumat, 9 Agustus 2024. Ia yakin calon istrinya sangat pantas meraih medali perunggu Olimpiade 2024. karena dia mengatasi banyak rintangan untuk sampai ke sini.

“Tentunya suatu kebanggaan yang luar biasa, kebahagiaan yang luar biasa karena saya tidak hanya mengikutinya saat olimpiade lalu. Dia melalui banyak hal, jadi dia berjuang selama bertahun-tahun dan akhirnya di olimpiade ini, sangat pantas untuk menerima berkah. bisa mendapatkan medali perunggu, sangat bangga dan bahagia, kata Mikha.

“Saya pikir dengan segala usahanya dia pantas mendapatkan medali ini,” tambahnya.

Lebih lanjut, Mikha menyampaikan pesan dan harapannya kepada Gregoria. Pertama, ia berharap banyak orang bisa terinspirasi dengan penampilan pemain kelahiran Wonogiri tersebut, terutama saat ia berjuang mati-matian di semifinal melawan petenis peringkat satu dunia An Se Young asal Korea Selatan, yang berakhir dengan kekalahan telak tanggal 21-11, 13-21 dan 16-21.

Pesannya, kalian harus bangga sekali. Saya harap setelah kalian mendapatkan medali perunggu ini, kalian terus bekerja keras, tetap rendah hati, tetap otentik, kata gitaris Overtunes itu.

“Saya harap kedepannya bisa lebih banyak prestasi lagi. Saya harap bisa menginspirasi yang menonton, karena sepertinya semua orang menonton olimpiade dan saya yakin banyak yang menonton akan terinspirasi. Bertahun-tahun nanti pasti ada orang-orang yang terinspirasi dari pertandingan kemarin,” tutupnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours