Militer Israel Cabut Klaim Mereka Bunuh Komandan Al-Qassam Deif dalam Pembantaian Mawasi

Estimated read time 2 min read

TEL AVIV – Militer Israel mencabut pernyataan sebelumnya yang mengklaim seorang komandan senior Brigade Al-Qassam tewas dalam serangan udara yang menewaskan 90 orang dan melukai ratusan lainnya di “zona aman” Al-Mawasi di Khan Younis.

Radio militer Israel, mengutip sumber keamanan Israel yang tidak disebutkan namanya, mengatakan bahwa tidak ada informasi yang dikonfirmasi tentang keberhasilan upaya pembunuhan terhadap komandan brigade Izzedine Al-Qassam, Muhammad Al-Deif.

Sumber pendudukan Israel menambahkan, “sejauh ini belum diperoleh informasi baru yang membuktikan atau menyangkal kebenaran pembunuhan Deif.”

“Kami masih menunggu informasi tambahan yang dapat menjelaskan akibat penyerangan tersebut,” jelas mereka.

Radio militer Israel mengklaim bahwa Al-Deif telah bersembunyi di selatan Jalur Gaza sejak dimulainya perang.

Menurut laporan ini, dia menghabiskan sebagian besar waktunya di terowongan bawah tanah, terutama di bawah kamp pengungsi Khan Yunus.

“Meskipun divisi ke-98 menjalani pelatihan selama empat bulan di Khan-Younis, tidak diketahui apakah tentara tersebut mendekati Deif atau mencapai kediamannya,” lapor stasiun radio tersebut.

“Intelijen Israel menunjukkan bahwa Deif baru-baru ini membiarkan dirinya meninggalkan terowongan sementara negosiasi pertukaran tahanan terus berlanjut, dan dia mencapai kompleks keluarga Salama di atas tanah di Al-Mawasi,” kata pernyataan itu.

“Rafaa Salameh, Komandan Brigade Khan Yunus, baru saja tiba di lokasi Al-Mawasi, dan itu bukan tempat tinggal tetap keluarga,” demikian pemberitaan media penjajah Israel.

Pers Israel menambahkan: “Oleh karena itu, kemungkinan intelijen dan operasional dalam pembunuhan ganda ini, dua burung gemuk dengan satu batu, tidak biasa.”

Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengklaim pada Sabtu malam bahwa “Operasi Al-Mawasi menargetkan Mohamed Deif dan wakilnya, Rafa’a Salama, namun belum ada konfirmasi mengenai kematian mereka.”

Hamas membantah klaim Israel. Kekuatan kolonial Israel sering mengklaim membenarkan genosida yang dilakukan terhadap warga Palestina di Gaza.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours