Mills jadi bagian sejarah klub Liga Inggris Tranmere Rovers

JAKARTA (ANTARA) – Produsen pakaian asal Indonesia, Mills, menjadi bagian bersejarah klub strata keempat Liga Inggris Tranmere Rovers dengan dipercaya memproduksi jersey kandang musim 2024/2025, hari jadi klub tersebut ke-140.

Di situs resminya, Tranmere mengatakan jersey tersebut merayakan kekayaan sejarah dan tradisi klub. Jersey ini didesain dengan sangat memperhatikan detail dan dibuat dari bahan premium sehingga membuatnya semakin istimewa.

Seragam baru ini menampilkan kain jacquard putih yang disulam dengan ‘TRFC 140’ untuk memperingati ulang tahun istimewa ini.

Mills memadukan jersey putih klasik dengan kerah biru tua dan manset beraksen detail merah anggur yang memberi penghormatan kepada sejarah masa lalu klub.

Selain itu, Jersey ikonik ini menampilkan celana pendek dan kaus kaki berwarna putih yang melambangkan Tentara Super Putih sebagai julukan mereka.

“Untuk tahun keempat berturut-turut seragam ini diproduksi oleh Mills dan akan memberikan kualitas dan kenyamanan terbaik bagi para pemain dan penggemar,” kata Tranmere dalam sebuah pernyataan.

Lambang tradisional klub terpasang dengan bangga di dada, Menyoroti pentingnya tahun yang penting ini, hal ini disertai dengan pesan perayaan di bawah ini.

Bagian belakang jersey bertuliskan tahun “1884”, yang mengingatkan akan fondasi klub dan warisan abadinya.

Sementara itu, CEO Mills Ahau bangga pihaknya bisa mengambil bagian dalam momen bersejarah Tranmere tersebut. Sebagai produk asli Indonesia, Mills akan terus berinovasi menghasilkan karya terbaik, yakinnya.

Ahau, CEO PT Mitra Kreasi Garmen (Mills Sport), seperti dikutip dalam keterangannya. Oleh jurnalis.

“Dan di tahun keempat ini, Mills menjadi bagian integral dari momen bersejarah ini saat kita merayakan ulang tahun klub yang ke-140,” tambahnya.

Ahau berharap kemitraan Mills dan Tranmere Rovers semakin meningkatkan citra produk Indonesia di mata internasional.

“Komitmen kami untuk memperkenalkan produk lokal ke luar negeri merupakan bukti keyakinan kami bahwa produk lokal kini mampu bersaing di pasar global,” tutup Ahau.