Minum kopi dapat kurangi risiko kematian akibat duduk terlalu lama

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Penelitian terbaru yang dimuat di jurnal BMC Public Health menyebutkan kopi mampu menurunkan risiko kematian akibat kebiasaan duduk dalam waktu lama.

Seperti dilansir Medical Daily, Kamis (27/6), peneliti melakukan penelitian terhadap lebih dari 10.000 orang di Amerika Serikat, yang partisipannya berasal dari Survei Pemeriksaan Kesehatan dan Gizi Nasional (NHANES) dan diikuti selama kurang lebih 13 tahun.

Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan durasi duduk partisipan setiap hari dengan tingkat konsumsi kopinya. Durasi kebiasaan duduk yang diteliti adalah kurang dari empat jam, empat hingga enam jam, enam hingga delapan jam, atau lebih dari delapan jam per hari.

Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh hasil bahwa partisipan yang duduk lebih dari delapan jam sehari menghadapi risiko kematian akibat segala sebab sebesar 46 persen lebih tinggi, dan risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular sebesar 79 persen lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang duduk lebih dari delapan jam sehari. duduk. sedikit Dari empat jam sehari.

Peserta yang menjalani lebih dari enam jam sehari tanpa minum kopi memiliki peningkatan risiko kematian akibat semua penyebab sebesar 1,6 kali lipat. Sebaliknya, peminum kopi menunjukkan risiko kematian 33% lebih rendah secara keseluruhan dan risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular 54% lebih rendah dibandingkan peminum kopi.

Temuan lain yang ditemukan adalah risiko kematian lebih tinggi akibat duduk terlalu lama, dan hal ini hanya terjadi pada mereka yang tidak minum kopi.

Meskipun penelitian yang dilakukan tidak melihat mekanisme dimana kopi memiliki efek perlindungan terhadap kebiasaan kurang gerak, para peneliti menyimpulkan bahwa orang yang banyak mengonsumsi kopi memiliki risiko kematian karena segala penyebab dan penyakit kardiovaskular yang lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang mengonsumsinya. bukan. minum Konsumen.

“Secara umum, perilaku sedentary terbukti meningkatkan risiko kematian akibat semua penyebab dan penyakit kardiovaskular. Sebaliknya, konsumsi kopi telah diamati mengurangi risiko tersebut,” kata para peneliti.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours