PANGKEP – Misteri penemuan jenazah perempuan dalam koper di gudang rumah kontrakan di Kecamatan Pankep akhirnya terkuak. Pelaku berinisial A, pria berusia 37 tahun, ditangkap tim gabungan polisi usai melarikan diri melalui jalur laut menuju Kalimantan Timur (Kaltim).
Penangkapan ini merupakan hasil penyelidikan intensif tim gabungan Resmob Polres Pangkep dengan dukungan Resmob Polda Sulawesi Selatan. Mengetahui pelaku berada di Kalimantan Timur, tim yang dipimpin AKP Prawira Wardani, Kasat Reskrim Polsek Pangkap, Maka ia pun segera berangkat ke Balikpapan untuk melakukan pengejaran.
“Selama di Kalimantan Timur Pelaku berusaha menghindari penangkapan dengan berpindah dari satu tempat ke tempat lain,” kata AKP Prawira.
Ia kemudian berpindah dari Balikpapan ke Kutai Cartanegara bahkan perbatasan Kabupaten Paser dan Kabupaten Penajampaser Utara. Namun upaya pelariannya terhenti setelah tim gabungan menangkapnya di Balikpapan.
“Dalam pengakuannya, A menyatakan bahwa aksi brutal yang dilakukannya terjadi saat dirinya sedang mabuk dalam pengaruh minuman beralkohol,” jelas AKP Prawira.
“Dia mengaku masuk ke rumah tetangga sambil mabuk. dan melihat korban tertidur pulas Muncul niat jahat untuk merampok dan memperkosa.
Kejadian bermula pada Minggu (11/8/2024) sekitar pukul 11.00 WITA, warga Desa Jagong, Provinsi Pangkep, kaget saat menemukan koper berisi jenazah manusia. Korban bernama Ramlah ditemukan dalam kondisi mengenaskan oleh putranya, Sri Maryani Dg Caya, 30 tahun, dalam keadaan tertelungkup.
+ There are no comments
Add yours