Mitra Binaan Bukit Asam Peroleh Hak Cipta Motif Batik Kujur dan Songket

Estimated read time 2 min read

dlbrw.com, JAKARTA — Dalam upaya melindungi lapangan kerja para pelaku Usaha Kecil dan Mikro (UMK) yang mengembangkan Batik Kujur Tradisional dan Songket Behembang Lingge Tanjung Enim, PT Bukit Asam Tbk (PTBA) membantu para pemegang hak cipta dari artikel.

Hak cipta yang diperoleh mitra PTBA antara lain Batik Kujur Yuyun Motif Pelangi Tanjung, Batik Kujur Jujur, Batik Kujur Eka Motif Tengkiang Padi, Batik Kujur AS, Batik Kujur Kenanga.

Kemudian Batik Kujur LA Motif Kujur Melati, Batik Kujur LA Motif Bunga Tanjung, Batik Kujur Mery Motif Daun Bambu Kujur, Batik Kujur MW, Batik Kujur Quineemay, Batik Kujur RTY Motif Kopi Kujur. Selain itu, Motif Bunga Tenun Songket Lingge Tanjung Behembang juga memiliki hak cipta.

AVP Community Engagement & Partnership PT Bukit Asam Tbk (PTBA), Listati, mengatakan hak cipta penting untuk melindungi karya yang dilindungi dan mendorong kreativitas lainnya. Sertifikat hak cipta memberikan perlindungan selama 50 tahun sejak ciptaan diterbitkan.

“Verifikasi hak cipta diperlukan untuk perlindungan UMK. Kami juga berharap penerima manfaat terpacu untuk terus berkarya dan berbenah,” kata Listati.

Batik Kujur mempunyai motif yang bertujuan untuk mencerminkan kearifan lokal Tanjung Enim yaitu kujur, kopi, rumah tengkiang dan bunga tanjung. Kujur merupakan senjata kuno berbentuk tombak yang merupakan warisan nenek moyang masyarakat Tanjung Enim, Sumatera Selatan.

Songket Behembang Lingge bukan sekedar lagu. Songket ini menggunakan benang dengan pewarna alami dari kunyit, daun jambu, secang, pinang, dll. Motifnya melambangkan kearifan lokal Tanjung Enim seperti kujur, keris, gung, rosella.

PTBA mendukung pengembangan Batik Kujur dan Songket Behembang Lingge melalui pendirian Sentra Industri Bukit Asam (SIBA) Batik Kujur dan SIBA Songket. Keduanya memberdayakan ibu rumah tangga di sekitar tempat kerja PTBA.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours