Mobil Bau Bensin? Jangan Panik, Ini Cara Mengatasinya!

Estimated read time 3 min read

JAKARTA – Bau bensin pada mobil tentu mengganggu dan bisa menjadi pertanda adanya masalah pada mobil. Jadi bagaimana cara mengatasinya?

Jika Anda mencium bau menyengat dan bau bensin di dalam mobil, segera parkir mobil di tempat yang aman dan cari bantuan profesional di bengkel terdekat. Bau bensin yang menyengat dapat mengindikasikan kebocoran serius dan dapat menyebabkan kebakaran.

Penyebab bau bensin bisa bermacam-macam. Oleh karena itu penting bagi pemilik mobil untuk mengetahuinya. Berikut beberapa di antaranya;

1. Tutup tangki bensin bocor/rusak: Uap bensin dapat keluar dari tangki jika tidak tertutup rapat atau rusak.

2. Tangki Kebocoran: Kebocoran pada tangki bensin, baik itu karat, retak, atau kerusakan lainnya, akan membuat bensin menjadi basah dan menimbulkan bau.

3. Selang bahan bakar bocor: Selang yang mengalirkan bensin dari tangki ke mesin bisa retak karena putus, retak, atau sobek.

4. Masalah tutup bahan bakar: Tutup bahan bakar yang rusak atau kendor dapat menyebabkan uap bensin masuk ke ruang bakar dan menimbulkan bau.

5. Karburator Bermasalah : Pada mobil yang karburatornya tidak sesuai, retak, atau karburator rusak, banyak terjadi kebocoran bensin.

Kebocoran Pompa Bahan Bakar: Pompa bahan bakar yang bertugas memompa bensin dari tangki ke mesin bisa bocor dan menimbulkan bau bensin.

7. Injektor Bocor: Injektor yang rusak dapat menyebabkan bensin tidak terbakar sempurna dan menimbulkan bau.

8. Evaporative Emission System (EVAP) mempunyai permasalahan : Sistem EVAP bekerja mengumpulkan uap bensin dan mengedarkannya pada mesin pembakaran. Uap bensin dapat menyebabkan kerusakan pada sistem ini.

9. Masalah pengapian: Busi lepas atau busi rusak dapat menyebabkan kebakaran dan bau bensin.

10. Kegagalan konverter katalitik: Konverter katalitik yang rusak dapat menyebabkan bau bensin yang tidak sedap.

Untuk membuat mobil berbau bensin : 1. Periksa dan kencangkan tutup bensin : Pastikan tutup tangki tertutup dengan baik pada saat diisi bensin. Jika sudah rusak, segera ganti dengan yang baru.

2. Periksa tangki dan selang bahan bakar: Carilah tanda-tanda kebocoran berupa bercak bahan bakar atau bensin di bawah mobil. Cepat ke bengkel.

3. Tusuk dan ganti tutup oli: Pastikan tutup oli tertutup rapat dan tidak ada yang rusak. Ganti sesuai kebutuhan.

4. Servis karburator/injektor : lakukan servis rutin dan pastikan karburator atau injektor dalam keadaan baik dan pada setting yang benar.

5. Periksa dan ganti pompa bahan bakar: Jika pompa bahan bakar kosong, segera ganti dengan pompa baru di bengkel.

6. Periksa sistem EVAP: Bawa mobil ke bengkel untuk memeriksa dan memperbaiki sistem EVAP jika ada masalah.

7. Periksa dan ganti steker: Pastikan steker terpasang dengan benar dan dalam kondisi baik. Ubah rasio dari waktu ke waktu sesuai dengan rekomendasi pabrikan.

8. Periksa catalytic converter: Jika catalytic converter rusak, segera ganti dengan yang baru di bengkel biasa.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours