Mobil Hybrid Lebih Diminati, Kendaraan Listrik Diminta Lebih Diprioritaskan

Estimated read time 1 min read

JAKARTA – Minat masyarakat terhadap mobil hybrid semakin meningkat. Hal ini terlihat dari angka Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) yang menunjukkan peningkatan penjualan mobil hybrid dalam beberapa tahun terakhir.

Tren ini bahkan memunculkan ide untuk memberikan insentif pada kendaraan hybrid, dan Presiden Persatuan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Priklindo) serta Kepala Staf Kepresidenan Muldoko menanggapi hal tersebut dengan mengatakan bahwa insentif untuk kendaraan semi -Mobil listrik yang dikenal dengan istilah hybrid dapat mempengaruhi perkembangan mobil listrik murni (Battery Electric Vehicle/BEV).

“Tidak mudah untuk mendapatkan izin (insentif untuk mobil hybrid) dan mobil listrik tidak akan tumbuh dengan baik,” kata Moldoko.

Moladoco mengatakan, saat ini kebijakan insentif mobil kombinasi listrik dan bensin masih dalam tahap pendalaman.

Sementara itu, Direktur Eksekutif Institute for Basic Services Reform (IESR) Fabi Tomiwa mengatakan upaya pemerintah untuk mempercepat penggunaan kendaraan listrik mencerminkan urgensi perubahan industri otomotif.

Oleh karena itu, menurut Fabi, hal ini sangat mendesak. Sedikit terlambat, india akan tertinggal dari Thailand, India, dan Vietnam. Oleh karena itu, industri kendaraan listrik harus dibangun dan tidak bisa ditunda.

“Mengutamakan mobil listrik dapat meningkatkan produktivitas industri otomotif tanah air, mendorong inovasi dan keberlanjutan,” pungkas Fabi.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours