Mobil Listrik Audi Versi China Rela Lepas Logo 4 Cincin Demi Gaet Konsumen Lokal

Estimated read time 2 min read

China – Banyak konsumen yang rela mengeluarkan uang lebih untuk menggunakan merek dari merek ternama atau populer. Namun Audi di China justru sebaliknya. Mereka suka memakai logo 4 cincin yang menjadi kebanggaan merek tersebut. Mengapa?

Mobil listrik Audi seri baru buatan China untuk pasar China tidak menggunakan logo roda empat. Hal ini dilaporkan oleh dua sumber kepada Reuters.

Sebuah sumber mengatakan bahwa keputusan merek mewah asal Jerman, Volkswagen, didasarkan pada “pertimbangan citra merek”.

Hal ini juga menyoroti penggunaan arsitektur teknik yang dikembangkan oleh mitra Tiongkok SAIC dan meningkatnya ketergantungan pada pemasok dan teknologi lokal.

Baru?

Dua sumber mengatakan bahwa mobil konsep direncanakan untuk seri tersebut pada bulan November, dan Audi juga akan mengkonfirmasi “kisah merek” dari seri tersebut.

Orang ketiga yang membicarakan hal ini mengatakan bahwa sembilan model dijadwalkan dirilis pada tahun 2030.

Sumbernya tidak diketahui karena pihak pembuat mobil belum mengumumkan proyek tersebut ke publik.

Audi menolak mengomentari apa yang disebut proposal tersebut. SAIC mengatakan dalam sebuah pernyataan kepada Reuters bahwa EV tersebut adalah “Audi asli dengan DNA Audi asli”.

Produsen mobil Tiongkok semakin memperoleh lebih banyak pangsa pasar di negara asalnya, perusahaan terbesar di dunia, dengan kendaraan listrik berteknologi tinggi.

Hal ini menyebabkan penurunan penjualan produsen mobil asing, yang sebagian besar masih mengandalkan model mesin diesel, sehingga membentuk aliansi baru.

Audi dan mitra lama VW SAIC mengumumkan pada bulan Mei bahwa mereka akan bersama-sama mengembangkan platform EV untuk pasar Cina.

Pengembangan mobil di Tiongkok memungkinkan produsen mobil asing memahami tren terkini kendaraan listrik dan selera konsumen Tiongkok sambil tetap fokus pada segmen pasar utama.

Yale Zhang, direktur Shanghai Automotive Foresight, mengatakan produsen mobil seperti Audi dan VW akan melakukan lebih banyak penelitian sebelum memperbarui model untuk pasar lain.

Audi menjual kurang dari 10.000 EV di China dalam enam bulan pertama tahun 2024. Sebaliknya, Nio dan Zeekr dari Tiongkok terjual delapan kali.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours