Mobil Listrik Mercedes-Benz EQE Terbakar di Parkiran, Penyebabnya Masih Misteri

Estimated read time 2 min read

KOREA SELATAN – Sedan listrik mewah Mercedes-Benz EQE menjadi viral di Korea Selatan setelah terbakar di tempat parkir bawah tanah dan tidak dikenakan biaya. Pihak berwenang bingung tentang penyebabnya.

Sebuah mobil listrik Mercedes-Benz EQE tiba-tiba mengeluarkan asap tebal di tempat parkir bawah tanah di Incheon, Korea Selatan. Selain itu, kendaraan terbakar dan puluhan orang dirawat di rumah sakit serta 100 mobil rusak.

Uniknya, kendaraan tersebut tidak dikenakan biaya. Bahkan, sudah hampir tiga hari diparkir di tempat yang sama.

Menurut laporan media lokal pada hari Senin, pemilik kendaraan, yang berusia 40-an, memarkir kendaraannya sekitar pukul 19:16 pada tanggal 29 Juli dan tidak menggunakannya lagi sejak saat itu. Berdasarkan informasi yang diterima, tidak ada benturan atau benturan luar selama kendaraan diparkir.

Kebakaran kendaraan dimulai pada pukul 06.15 tanggal 1 Agustus 2024, ketika rekaman CCTV menunjukkan sedan listrik Mercedes EQE berwarna putih meledak sekitar dua detik setelah mengeluarkan asap.

Api benar-benar padam dalam waktu 8 jam. Namun, 23 orang, termasuk seorang petugas pemadam kebakaran dan tujuh anak, dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Insiden tersebut menyebabkan pemadaman listrik dan 480 rumah tangga kehilangan aliran listrik.

Sementara 40 kendaraan terbakar, hampir 100 kendaraan rusak dan terbakar.

Alasan aki mobil listrik sulit padam

Sebenarnya tidak mudah mematikan aki mobil listrik. Merendamnya dalam air membutuhkan waktu berjam-jam.

Tidak hanya di Korea Selatan, di banyak tempat juga petugas pemadam kebakaran kesulitan memadamkan mobil listrik yang terbakar.

Pada Maret 2024, petugas pemadam kebakaran merespons kebakaran mobil di tempat parkir di Hackensack, Amerika Serikat. Para kru tetap berada di lokasi selama lebih dari tujuh jam, menyemprotkan ribuan galon air untuk mendinginkan baterai agar baterai tidak menyala kembali.

“Apa yang terjadi pada sebuah baterai ketika mengalami ‘pengoperasian termal’, baterai tersebut terus menghasilkan panasnya sendiri,” kata sang kapten.

Petugas Pemadam Kebakaran Hackensack Peter Rocco. “Butuh waktu lama untuk menenangkan diri. Kami membutuhkan waktu tujuh jam untuk menggunakan selang air berukuran satu inci untuk mengalirkan air,” tambahnya.

Tantangan dalam memadamkan kebakaran baterai kendaraan listrik

Kebakaran pada mobil listrik adalah masalah yang lebih mendesak. Karena kendaraan listrik kini menjadi lebih umum.

Meskipun kebakaran kendaraan listrik relatif jarang terjadi dibandingkan kebakaran kendaraan tradisional, pemadam kebakaran memerlukan pelatihan, peralatan, dan panduan khusus mengenai strategi terbaik untuk mengatasinya, kata para ahli.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours