Mobil Listrik Mulai Banyak Berseliweran di Indonesia, SPKLU Diminta Harus Lebih Banyak

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – Dengan meningkatnya penggunaan kendaraan listrik di Indonesia, pembangunan infrastruktur menjadi prioritas.

Perkembangan kendaraan listrik di Indonesia menunjukkan potensi yang besar. Namun demikian, diperlukan perbaikan infrastruktur, khususnya SPKLU, sehingga dapat mendukung penggunaan kendaraan listrik secara penuh dan mendorong transisi menuju energi ramah lingkungan.

Firdaus Kumarno, Ketua Harian Asosiasi Baterai & Kendaraan Listrik (ABKLI), menekankan pentingnya kehadiran ABKLI untuk menjawab tantangan ekosistem industri ketenagalistrikan di Indonesia.

Firdaus mengatakan, ABKLI di sini mempunyai peran penting: menjembatani dan memperjuangkan kebutuhan industri, pemerintah, dan masyarakat agar adopsi kendaraan listrik semakin mudah. Selain itu juga fokus pada peningkatan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dan percepatan pembangunan infrastruktur stasiun pengisian daya.

“Kami punya Keputusan Presiden No. 55 Tahun 2019 yang mengatur penggunaan kendaraan listrik dengan baterai. Namun implementasinya masih jauh dari harapan. Industri sepeda motor listrik baru berkembang 30-40 persen, masih banyak pekerjaan yang harus diselesaikan. “ABKLI di sini bertujuan untuk menyerang kendaraan listrik,” kata Firdaus, Kamis (19/7/2024).

Firdaus menekankan potensi besar Indonesia di bidang manufaktur baterai. “Indonesia mempunyai banyak sumber daya alam. “Kita bisa menjadi produsen baterai papan atas dan memenuhi TKDN,” ujarnya optimis.

“Kita tidak ingin ketika industri mobil listrik mulai, baterainya masih harus diimpor. Sudah saatnya kita membela diri.”

Namun permasalahan masih tetap ada. Terbatasnya infrastruktur pengisian daya dan masalah umum pada titik pengisian daya serta penggantian baterai menjadi kendala utama.

“Kita perlu memastikan infrastruktur pendukung dikembangkan sejalan dengan industri,” pungkas Firdaus.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours