PADANG PARIAMAN – Momen haru mewarnai ziarah dua sahabat Nia Kurnia Sara (18), gadis penjual kentang goreng, yang meninggal mengenaskan setelah dibunuh dan diperkosa secara brutal oleh tersangka berinisial IS.
Keinginan Nia untuk membahagiakan keluarganya dengan berwirausaha harus kandas di tengah jalan, namun kebaikannya sepanjang hidup membuat orang tergerak untuk membantu keluarganya. Nia Kournia Sari dikenal sebagai gadis pekerja keras yang memiliki impian besar.
Teman dekat Nia, Yuka, mengungkapkan bahwa Nia kerap bercerita tentang keinginannya menjadi wirausaha untuk membantu memperbaiki keadaan keuangan keluarganya. “Dia sangat ingin membahagiakan keluarganya dengan menjadi seorang pengusaha,” kata Yuka, Minggu (22/9/2024).
Namun mimpi itu pupus setelah Nia ditemukan tewas di dekat rumahnya. Peristiwa tragis tersebut menimbulkan simpati masyarakat setempat yang kemudian berunjuk rasa membantu keluarganya dengan memberikan sumbangan untuk membangun rumah bagi orang tua Nija.
Karena kebaikan yang ditinggalkan Nia semasa hidupnya, banyak orang yang tergerak untuk membantu keluarganya. Bantuan yang datang dari masyarakat dan pemerintah digunakan untuk membangun rumah baru untuk ibunya.
Paman Nija, Nazarudin, mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan moril dan materil. “Kami sangat berterima kasih kepada semua pihak yang mendoakan dan membantu keluarga kami,” ujarnya.
Keluarganya berharap pelaku pembunuhan itu dihukum seberat perbuatannya. Dukungan masyarakat terus mengalir untuk membantu keluarga melewati masa sulit ini.
+ There are no comments
Add yours