Motif pembunuhan di Jaktim, Polisi: Korban mengaku sering dipukuli

JAKARTA (ANTARA) – Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ari Siam Indradi mengatakan, tersangka KS (17) yang membunuh ayahnya S (55) di Duren Selatan, Jakarta Timur mengaku dipukul berkali-kali.

“Tersangka KS menikam ayah kandungnya hingga meninggal dunia, dan karena melihat dirinya terluka, ia kerap dicaci maki, terkadang dipukul dan dituduh merampas harta milik korban, dan korban menganggapnya sebagai anak haram. Ini keterangan tersangka,” kata Adi Ari saat ditemui di Jakarta, Senin.

Tentu saja keterangan tersangka tidak sendirian dan harus dipadukan dengan alat bukti, keterangan saksi dan alat bukti lainnya, kata Adi Ari.

Selain itu, menurut Adi Arie, korban melakukan perlawanan saat tersangka menikam korban.

Terjadi pergulatan hingga tangan tersangka tertindih, ujarnya. Tersangka kemudian menusuknya sebanyak dua kali. Faktanya, mereka menemukan bahwa dia telah menikamnya dua kali.”

Adi Ari menambahkan, hari ini pihaknya telah menyita sejumlah barang bukti terkait kasus tersebut, termasuk pisau yang digunakan KS untuk membunuh ayahnya.

“Pisau tersebut telah diuji di laboratorium dan hasilnya menunjukkan darah pada pisau tersebut adalah milik korban,” ujarnya.

“Jadi masih diproses, masih diproses,” lanjutnya, “karena pengakuan tersangka, DNA tersangka ada di tubuh korban, dari tangan korban, dan korban membalas dan merobek tangan kanan tersangka.” .

Badan Intelijen Kriminal Polda Metro Jaya menyebut hanya ada satu orang yang terlibat dalam penusukan hingga tewas seorang penjual furnitur di Duren Sawit, Jakarta Timur pada Sabtu pagi (22/6).

Kepala Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Titus Yudho Ully di Jakarta, Senin, mengatakan, Berdasarkan fakta dan pemeriksaan awal yang kami lakukan, pelaku hanya ada satu, inisial KS (17).

Sebelumnya, polisi menangkap pelaku pembunuhan pemilik toko alat listrik berhuruf S di RT 01/RW 03, Kota Kanal Banjir Timur (KBT), Kelurahan Podok Bambu, Kecamatan Duren Selatan, Jakarta Timur. .

Pelaku ditangkap di kediamannya di kawasan Duren Savit, tak jauh dari lokasi kejadian pada Minggu malam (22/6), ujarnya. 23/6). Baca juga: Polisi Sebut Hanya Satu Orang yang Menikam Duren Savitt. Baca juga: Polisi Tangkap Pelaku Penikaman di Terminal Bus HKSN Dekat Jakpus