Motif pengeroyokan yang menewaskan seorang pelajar karena asmara

Jakarta (ANTARA) – Motif pelaku bernama ND (19) yang menganiaya seorang pelajar hingga tewas di kawasan Kemang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, karena cinta. Hasil interogasi pelaku menunjukkan bahwa sasarannya adalah seorang perempuan, kata Kapolsek Mampang David Y Kanitero kepada wartawan di Jakarta, Jumat.

David mengatakan, pelaku memiliki pacar yang merupakan kekasih lama bernama R.

Saat berpacaran, kekasihnya kerap dipukul oleh korban hingga membuat pelaku emosi. Pelaku langsung mengatur untuk menemui korban atas nama TA (20).

Penjahat ND tidak sendirian. Ia mengajak temannya yang bernama M untuk memukuli korban saat bertemu hingga menyebabkan korban meninggal dunia.

“Tim Opsnal kini sedang mencari M dan pacar pelaku bernama R,” ujarnya. Baca juga: Polisi Tangkap Preman Penganiaya Pelajar Hingga Tewas di Jaksel Baca Juga: Satgas: Preman Dipukul Kepalanya di Jaksel Jenazah Korban yang Dikuburkan Usai Salat Jumat. Hari ini dimakamkan selepas salat Jumat di Kampung Kandang, Ciganjur, Jagakarsa, katanya. Polisi menangkap pelaku bernama ND (19) yang melakukan pemukulan hingga tewas terhadap pelajar di kawasan Kemang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, pada Kamis (6/6). Polisi memburu pelaku lain yang diduga pelaku pengeroyokan di Jalan Kemang Timur V RT 06 RW 04, Bangka, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, sekitar pukul 11.15 WIB. Berdasarkan keterangan para saksi, korban diketahui merupakan pelajar Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Bangka 31.