Motor Injeksi Mati Mendadak, BBM Kualitas Buruk Bisa Jadi Penyebabnya

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – Sepeda motor kini dilengkapi sistem kabut injeksi yang mengalirkan bahan bakar dengan cara disemprotkan sesuai permintaan. Jika bahan bakar berkualitas buruk dan kotor, saluran semprotan akan tertutup dan motor mati mendadak.

Bahan bakar berkualitas buruk dapat mempengaruhi performa mesin sepeda motor, terutama saat mengisi bahan bakar ruang mesin melalui injeksi. Oleh karena itu, disarankan untuk menggunakan bahan bakar dengan ukuran ikatan tertentu.

Penyebab lain sepeda motor injeksi berhenti tiba-tiba adalah casing udara mulai kotor sehingga oksigen tidak cukup masuk ke ruang mesin. Penggantian filter udara dianjurkan pada interval yang disarankan.

Busi juga bisa menjadi penyebab motor injeksi tidak mau hidup karena tidak menyediakan sumber pengapian yang optimal. Busi yang kotor atau terdapat celah antar elektroda yang tidak memenuhi spesifikasi dapat mempengaruhi kinerja mesin.

Sirkulasi bahan bakar yang tidak tepat dapat menyebabkan motor injeksi berhenti tiba-tiba saat digunakan. Untuk menghindarinya, bersihkan tangki bahan bakar secara berkala. Mengganti filter bahan bakar juga penting untuk memastikan bahan bakar yang masuk ke mesin bersih dan bebas partikel.

Berikut beberapa tips sederhana yang bisa dibagikan Suzuki agar motor injeksi bisa tampil maksimal:

– Periksa dan bersihkan filter udara secara teratur

Filter udara yang kotor dapat mengurangi efisiensi bahan bakar dan kinerja mesin. Bersihkan filter udara setiap 2.000 km dan ganti jika sudah rusak atau sangat kotor.

– Gunakan bahan bakar dengan oktan yang sesuai

Mesin injeksi dirancang untuk bekerja dengan bahan bakar tertentu. Pastikan bahan bakar dengan oktan yang direkomendasikan pabrikan untuk menghindari kebocoran dan memastikan sistem injeksi berfungsi dengan baik.

– Ganti oli mesin sesuai jadwal

Oli mesin berkualitas dan penggantian rutin adalah kunci untuk menjaga mesin tetap bersih dan berjalan lancar. Umumnya oli mesin diganti setiap 3.000 hingga 5.000 km.

– Periksa dan bersihkan injektor secara teratur

Injektor merupakan komponen utama pada motor injeksi. Selalu pastikan injektor bersih dan berfungsi dengan baik untuk efisiensi bahan bakar maksimal. Jika perlu, bersihkan injektor di bengkel resmi.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours