Motor Listrik China Ramai di Indonesia Boleh, tapi Sediakan Juga Suku Cadangnya!

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – Pasar sepeda motor listrik Indonesia sedang booming dengan adanya impor baru dari China. Meski berdampak positif dalam mendorong penggunaan sepeda motor listrik, Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) mengingatkan pabrikan China agar lebih tertarik memasok suku cadang.

Direktur Komersial AISI Sigit Kumala menyambut baik masuknya merek sepeda motor listrik China ke Indonesia. Namun, ia menekankan pentingnya pembelian produk yang tersedia demi kepuasan pelanggan dan kelangsungan bisnis.

“Saya kira kebangkitan (sepeda listrik China) adalah hal yang baik. Selalu menjadi pemasok aksesoris sepeda motor terbaik dan terbesar,” kata Sigit. “

Dominasi merek China

Saat ini sebagian besar sepeda motor listrik di Indonesia berasal dari China. Merek besar Jepang seperti Honda dan Kawasaki mulai memasuki pasar sepeda motor Indonesia dengan model seperti Honda EM1 e: serta Kawasaki Ninja Z e-1 dan e-1. Tapi penjualan tetap penting.

Faktor Dibalik Kesuksesan Sigit mengatakan kesuksesan sepeda motor listrik baik di China maupun Jepang dipengaruhi banyak faktor, tidak hanya merek saja.

“Nanti kita lihat bagaimana kelanjutannya,” katanya. “Banyak faktor yang mempengaruhinya, jadi kami belum bisa mengatakan sepeda motor listrik Jepang akan laris manis.”

Persyaratan untuk bergabung dengan AISI AISI saat ini mencakup lima merek sepeda motor: Honda, Honda, Suzuki, Kawasaki dan TVS. Untuk bergabung dengan AISI, seorang produsen harus memiliki pabrik di Indonesia sebagai bentuk komitmen jangka panjang.

“Sejauh ini kami terbuka terhadap ide-ide, kami sudah berdiskusi dengan mereka (merek lain) dan sepanjang persyaratannya bisa dipenuhi maka bisa dipertimbangkan. Sejauh ini belum ada merek sepeda motor China yang bergabung di AISI, namun sejauh ini Ketua AISI Johannes Loman berkata:

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours