MRT Medansatria-Tomang lintasi 21 stasiun

Estimated read time 2 min read

Jakarta (Antara) – Pembangunan koridor baru angkutan cepat massal atau moda terpadu (MRT) tahap pertama Medansatrija-Tomang akan melintasi 21 stasiun.

Pembangunan MRT East-West Cross sepanjang 24,5 km terdiri dari 21 stasiun, kata Heru Buda Hartono dalam laporan kegiatan peluncuran MRT East-West kepada Presiden Joko Widodo di Stasiun MRT Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu.

21 stasiun yang akan dilintasi jalur MRT

Medan Satria di Kota Bekasi-Tomang Jakarta Barat yaitu Medan Satria, Ujung Menteng, Pulo Gebang, Cakung Barat, Palasan, Pulogadung dan Perintis.

Kemudian Pakulonan Timur, Pakulonan Barat, Sumur Batu, Sempaka Baru, Galur, Senen, Quitang, Kebon Sirih, Tamrin, Sideng, Petojo, Roxy, Grogol dan Tomang.

Pada tahap lanjutan, kata Heru, proyek tersebut akan meluas ke wilayah timur hingga barat, termasuk Cikarang hingga Balaraja.

“Lokasi peluncuran hari ini merupakan titik integrasi antara MRT North South Cross, Bundaran Marina HI Ancol dan MRT East West Cross Cikarang, Balaraja,” ujarnya.

Pembangunan MRT dibiayai oleh pinjaman dari Japan International Cooperation Agency (JICA), sebuah badan kerja sama internasional Jepang yang didirikan pemerintah Jepang untuk membantu pembangunan di negara-negara berkembang.

Pembangunan tersebut dibiayai pinjaman JICA melalui co-financing dengan ADB, dengan Kementerian Perhubungan sebagai lembaga bantuan, dan Pemprov DKI Jakarta sebagai lembaga pelaksana dan BTA MRT Jakarta sebagai subpelaksana. .

Saat ini, pembangunan koridor sepanjang 800 meter di kawasan Kota Bekasi, Jawa Barat, dibiayai hibah dari pemerintah pusat, dan operasionalnya dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta melalui program “Kewajiban Pelayanan Publik” Skema ” (PSO). .

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Duta Besar Jepang untuk RI, Duta Besar RI untuk Jepang, Kementerian Perhubungan, Kementerian Keuangan, dan jajaran MRT atas sinerginya dalam pembangunan berkelanjutan. MRT. Jakarta, katanya.

Heru berharap proyek tersebut dapat memfasilitasi penyediaan infrastruktur transportasi umum yang mendukung pembangunan kota Jakarta berbasis transportasi.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours