MSG sampaikan kondisi Papua stabil dan kondusif

Estimated read time 3 min read

Jakarta (ANTARA) – Melanesian Spearhead Group (MSG) yang dipimpin CEO Leonard Louma dan kepala konsultan Christopher Nisbert mengatakan, secara keseluruhan Papua berada dalam kondisi stabil dan baik, begitu juga dengan bisnis dan gaya hidup.

Usman Kansong, Ketua Satgas Penghubung Kesejahteraan Masyarakat Papua, mengatakan kunjungan kedua ini merupakan langkah yang baik karena bisa melihat sendiri situasi dan berbagai perubahan yang dilakukan pemerintah tanah Papua.

“Ini adalah langkah yang baik dan memuaskan bagi MSG karena kedua pemimpinnya akan dapat melihat situasi nyata di lapangan di Cenderawasih,” katanya dalam sebuah pernyataan pada hari Rabu.

Sementara itu, MSG sama-sama berkunjung langsung dan melakukan penilaian terhadap situasi Papua setelah melakukan perjalanan darat dari Papua Nugini (PNG) menuju Jayapura pada Senin (17/6) dengan puas.

Dalam kunjungan tersebut, Leonard Louma dan Christopher Nisbert sepakat bahwa Indonesia juga bisa menjadi contoh yang baik sebagai negara yang mengontrol perbatasannya.

Mereka berpendapat, langkah Indonesia merupakan “praktik baik” yang patut diikuti di kawasan perbatasan negara-negara MSG. Misalnya, tautan ini juga dapat digunakan di wilayah perbatasan MSG lainnya, seperti Vanuatu dan Kepulauan Solomon, di mana aktivitas ilegal masih terus terjadi.

Keduanya meyakini peran penting Indonesia di kawasan ASEAN akan sangat menentukan dan penting bagi negara-negara anggota MSG. Sebab, memberikan hasil dan manfaat yang berbeda-beda di berbagai bidang.

Secara khusus, Leonard Louma mengatakan di MSG bahwa ia akan mendorong kerja sama di bidang perkebunan dan bergabung dengan Indonesia, salah satu Vanuatu melalui program perkebunan Vanila di Kepulauan Solomon.

Menurutnya, kerja sama Indonesia sangat bermanfaat karena bersama PNG, Indonesia menjadi negara produsen vanili terbesar di dunia. Oleh karena itu, ia merasa perlu menciptakan peluang bisnis berupa Vanilla MSG Association sebagai kampanye untuk mempromosikan kekuatan merek vanilla di wilayah tersebut.

Partisipasi Indonesia penting karena diyakini dapat membantu membuka perekonomian ASEAN. Hal ini bermanfaat karena MSG berupaya membangun komunikasi dan keterlibatan dengan Indonesia di kawasan.

Dalam kunjungan tersebut, Leonard Louma juga membahas kemungkinan kerjasama pendidikan antara MSG dan Indonesia yang kedepannya dapat dimanfaatkan melalui pertukaran pelajar, mahasiswa atau guru.

Juru Bicara Kantor Kepresidenan Theo Litaay juga menilai kunjungan para pejabat MSG di Indonesia merupakan hal yang baik bagi kawasan dalam banyak hal, termasuk bisnis, kepemimpinan, dan politik.

“Kerja sama regional ini akan memperluas pertumbuhan ekonomi di seluruh Pasifik. Kawasan ini bisa menggunakan pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia Tenggara sebagai katalisator pertumbuhannya. Itu kan regional,” ujarnya.

Perjalanan Leonard Louma dan Christopher Nisbert beserta tim kunjungan dari Port Moresby menuju Indonesia melintasi perbatasan Skouw-Wutung pada Senin (17/6).

Sekitar pukul 10.00 WIT, rombongan tiba di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Skouw dan dipimpin langsung oleh Konjen RI Tangkuman Alexander.

Keduanya kemudian diterima oleh perwakilan Dinas Perbatasan dan Kerjasama Wilayah Papua dan melanjutkan perjalanan ke Jayapura untuk melihat perkembangan di Papua.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours