JAKARTA – Ketua PP Muhammadiyah Anwar Abbas menyebut Irman Gusman dituding karena kelompok Muhammadiyah yang maju ke tingkat politik nasional tidak mewakili Muhammadiyah saja, melainkan mewakili seluruh masyarakat Sumatera Barat (Sumbar).
Untuk itu diperlukannya citra yang mampu memiliki kemampuan advokasi yang baik dan jaringan yang luas dalam konteks internasional dan internasional. “Pak Irman, menurut saya dia yang tepat. Kandidat lain kurang dikenal,” kata salah seorang warga Muhammadiyah bernama Buya Anwar, Jumat (28/6/2024).
Hal itu terungkap akibat keputusan Pimpinan Daerah (PWM) Muhammadiyah Sumatera Barat (Sumbar) yang menyatakan warga Muhammadiyah memilih Irman Gusman dalam Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan DPD Daerah Pemilihan (Dapil) Barat. . Sumatra.
Menurut Buya Anwar, Irman dikenal sebagai Direktur DPD RI, dan posisi strategis lainnya. “Masyarakat Sumbar membutuhkan pencitraan di tingkat nasional yang tidak hanya berdampak pada kehidupan bermasyarakat dan bernegara, tapi juga di TPS,” kata Buya Anwar.
Buya Anwar mengatakan Irman bisa kembali ke DPD RI jika bisa berdiskusi serius dengan masyarakat Sumbar. Melalui komunikasi dan kolaborasi yang kuat, Irman bisa mendapatkan dukungan politik seperti Datuak Rajo Nan Labiah dan Tuanku Besar Palinduang Alam.
Irman dinilai sebagai orang hebat dalam membangun website dan komunikasi. “Irman memiliki banyak kelebihan yang menjadikannya bagian penting dari masyarakat Sumbar,” ujarnya.
Buya Anwar juga mengusulkan diadakannya pemilu yang melibatkan beberapa kelompok peserta. Jadi Irman punya gambaran bagus tentang apa yang diperlukan untuk membangun dukungan masyarakat. Padahal Irman mempunyai banyak pendukung setia. Muhammadiyah di Sumatera Barat yang jumlahnya puluhan ribu telah menunjukkan dukungannya kepada Irman.
Sebelumnya, PWM Sumbar berkomentar. Informasi Niat Irman Gusman Menang dan Dipilih Warga Muhammadiyah Menjadi Anggota DPD RI di PSU pada 13 Juli 2024. Surat itu ditulis 215/REK/II.0/D/2023 dan ditandatangani oleh Wakil. . Ketua Ki Jal Atri Tandjung dan Sekretaris H Apris.
Wakil Ketua PWM Sumbar yang membidangi LHKP, Yosmeri, membenarkan pihaknya telah memberikan rekomendasi yang ditujukan kepada pimpinan daerah, pimpinan cabang, pimpinan cabang, pimpinan ortom, serta organisasi kemanusiaan Muhammadiyah dan Aisyah, kepada masyarakat Muhammadiyah. untuk memilih Irman O Gusman.
“Kami dari pimpinan daerah mendorong seluruh masyarakat Persia untuk memilih Pak Irman yang dicalonkan oleh Muhammadiyah,” kata Yosmeri.
Dalam memberikan nasehat tersebut, menurutnya, ada tips yang sebaiknya disampaikan Irman Gusman. Lebih lanjut ia menjelaskan, Irman merupakan ahli entomologi Muhammadiyah.
“Orang tuanya Pak Irman itu bilangan Muhammadiyah. Jadi kata muhammadiyah itu 24 karat,” ucapnya.
Irman Gusman dinilai banyak memberikan kontribusi penting bagi Muhammadiyah. “Kontribusinya terhadap Muhammadiyah, termasuk Sumbar, luar biasa,” kata Yosmeri.
Menurut Yosmeri, imbauan tersebut sudah disebarluaskan ke seluruh perusahaan. Mulai dari divisi, seksi, cawangan, hingga cabang-cabang Muhammadiyah. “Tidak hanya Muhammadiyah tapi juga Aisyiah,” ujarnya.
Dijelaskannya, ide tersebut diberikan saat pemilu DPD RI lalu. Namun saat itu Irman Gusman tidak ikut pemilu karena namanya dicoret oleh Panitia Pemilihan Umum (KPU) dari daftar calon tetap (DCT), sehingga tidak bisa memberikan usulan yang diberikan.
“Setelah Mahkamah Konstitusi (MK) memulihkan hak Pak Irman sebagai calon, kami mengajukan usulan. Jadi ini memberikan penundaan,” jelas Yosmeri.
+ There are no comments
Add yours