Munster serahkan semua keputusan terkait Toni Firmansyah ke manajemen

Estimated read time 2 min read

Surabaya (ANTARA) – Pelatih Persebaya Surabaya Paul Munster menyerahkan seluruh keputusan soal hukuman kepada pemainnya Tony Firmansiah yang ditetapkan organisasi sebagai hukuman yakni tak ikut latihan Partai. “Kondisi Tony dari sisi manajemen. Ini proyek pembelajaran. Jadi, untuk saat ini saya akan fokus pada pemain yang saya punya saja,” kata Munster usai laga melawan Persik Kediri dalam turnamen “Team Launching Game” di The Gelora. Stadion Bung Tomo Surabaya, Minggu.

Bahkan, pelatih Irlandia Utara itu juga belum mengetahui sampai kapan pemain asal Surabaya itu harus menghadapi skorsingnya.

“Manajemen perlu mengadakan pertemuan. Tapi pertama-tama mereka harus mengatasi situasi. Baru kita lihat kapan dia (Tony) datang. Sekarang saya akan fokus pada pemain yang saya miliki di sini saat ini,” ujarnya. Baca juga: Munster: Pesepakbola Persebaya Toni Firmansyah Sebelumnya, manajemen Persebaya Surabaya menyatakan akan menghukum pemainnya Toni Firmansyah karena tidak tampil saat krisis tim.

Hal tersebut diumumkan melalui situs resmi klub pada Minggu (4/8) sekitar pukul 15.00 WIB, sebelum “team launching game”.

Gelandang Fercebaya kena penalti Tony Firmanciah. Hukuman itu diberikan karena Tony absen di area latihan tim. Padahal, kehadiran para pemain di area latihan sangat diperlukan, tolong sekarang di periode terakhir persiapan pembukaan. Laga Liga 1 2024/2025 tanggal 11 Agustus,” demikian laman Persebaya.

Tentu saja nama Tony tidak diumumkan dalam perkenalan tim dan jersey berbeda jelang laga melawan Persik Kediri.

“Karena sedang menjalani tindakan indisipliner, maka nama Tony tidak diumumkan pada acara peluncuran tim yang digelar hari ini di Gelora Bung Tomo. Kami berharap sanksi yang dijatuhkan kepada Tony bisa membuatnya belajar lebih banyak lagi. lebih baik bermain,” tulis Persebaya. Baca juga: Munster Nilai ‘Team Launching Game’ Berdampak Positif Bagi Pemain

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours