Museum Kebaharian Jakarta hadirkan program Jalur Rempah diikuti remaja

Estimated read time 2 min read

JAKARTA (ANTARA) – Museum Bahari Jakarta menghadirkan program Spice Trail yang mempertemukan remaja dari berbagai komunitas untuk menyoroti jejak jalur perdagangan rempah-rempah Indonesia.

“Discovering the Spice Route merupakan program publik Museum Bahari yang diadakan berkala setiap tahunnya untuk menggali jejak sejarah perdagangan rempah-rempah pada era VOC,” kata Direktur Museum Bahari UP Jakarta di Mis’ari, Jakarta. pada hari Minggu.

Ia mengatakan peserta dari berbagai komunitas diajak menjelajahi situs bersejarah dan menarik di sekitar museum, serta memberikan edukasi tentang warisan rempah-rempah Indonesia.

Menurutnya, Museum Bahari Jakarta merupakan saksi bisu kejayaan rempah-rempah Indonesia dan berharap melalui kegiatan ini generasi muda dapat merasakan langsung biota laut nenek moyang bangsa Indonesia.

“Tentunya ini bisa menjadi syarat untuk berkontribusi terhadap pembangunan negara di masa depan,” ujarnya.

Selain itu, lanjutnya, program eksplorasi Jalur Rempah juga merupakan bagian dari perayaan HUT ke-47 Museum Bahari Jakarta yang didirikan Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin.

“Mari kita bersama-sama mendukung kejayaan maritim Indonesia dan tentunya kegiatan ini akan tetap berkelanjutan,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur Departemen Koleksi, Edukasi dan Informasi Museum Bahari Jakarta Nurul Iman mengatakan, kegiatan ini diikuti 100 peserta yang terdiri dari komunitas penjelajah budaya, komunitas penerbitan, mahasiswa, mitra museum, media komunikasi dan umum. publik.

Peserta memulai perjalanan menyusuri jalur sejarah sepanjang tiga kilometer yang dimulai dari Museum Bahari dan kemudian menuju Gudang Lama VOC yang saat ini terdapat sebuah restoran.

Lanjutkan ke utara di bawah jembatan kereta api dan di bawah jalan tol layang sepanjang sisi timur Kali Krukut (Kali Baru), lalu ke Jembatan Kota Intan dan terakhir ke Menara Syahbandar.

“Saya berharap kegiatan ini bermanfaat bagi masyarakat dan memberikan pengalaman serta inspirasi kepada generasi muda untuk lebih mengenal warisan rempah berharga ini,” ujarnya.

Salah satu peserta penjelajahan Rempah Indonesia, Dyah Putri Setyaningrum mengaku, hal tersebut merupakan pengalaman baru yang berharga baginya.

“Saya bisa melihat langsung situs-situs peninggalan sejarah Indonesia dan juga bisa mendapatkan teman-teman baru,” ujarnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours